Jepang Sebagai Kiblat Kemajuan Asia


Pasca perang dunia  kedua menyatakan jepang dalam proses penyembuhan dari kehancuran menjadi ekonomi dunia yang sangat kuat. Berbagai faktor yakni investasi yang tinggi yang dituntut oleh bisnis yang didanai oleh tingkat tabungan yang semakin membesar, impor teknologi  dan dibangunnya sumberdaya manusia yang berketrampilan tinggi.

Sejak pertengahan 1950-an, jepang mulai memasuki era pertumbuhan tinggi sampai pertengahan 1970-an. kemudian selama dekade 1980 jepang menikmati pertumbuhan moderat dan awal tahun
1990-an memasuki pertumbuhan nol. Tetapi pertengahaan 1990-an muncul kembali pertumbuhan yang sedikit diatas nol.

Untuk pertama kali dalam sejarah pertumbuhannya mulai tahun 1970-an dengan keterbatasan sumber daya alamnya dan tradisi teknologinya yang relatif masih muda, jepang dapat mematahkan dominasi dan kekuatan negara-negara "tua dan klasik" Inggris, prancis, Jerman maupun Italia dalam percaturan ekonomi dunia.

Keterbatasan sumber daya justru memberi keunggulan  bagi jepang, karena kelangkaan sumber daya industri domestik, jepang tidak merasa kuwatir dalam melindungi industri domesitk. Perusahaan jepang dapat menjangkau sumber daya yang termurah dari segala penjuru dunia.

Tahun 1970-an banyak pengamat mengungkapkan kekaguman bagaimana negara yang "memiliki sumber daya alam " mampu melejit  dalam pertumbuhan ekonomi. Justru kegetiran tidak memiliki sumber daya alam, dan keteguhan bangsa untuk mengatasi hambatan itu, yang membuat jepang unggul.

Ditulis      : Bagus J.
Referensi : Belajar Dari Jepang (Bob Widyahartono)

0 Response to "Jepang Sebagai Kiblat Kemajuan Asia"

Post a Comment