Survey Terbaru 34% Karyawan Resign Setelah 2 Tahun Bekerja!

Berdasarkan hasil survei Karir.com kepada 6.530 responden tahun 2015, 34% menyatakan akan mencari peluang karir baru setelah dua tahun. Adakah yang resign lebih cepat? Dan bagaimana proporsinya berdasarkan usia dan level pekerjaan?

Dari hasil survei Karir.com kepada 6.530 responden, 34% di antaranya atau sebanyak 2.220 responden menyatakan akan mencari peluang karir baru setelah dua tahun berkarir di perusahaan yang sama.

Ketika ditanya apakah mereka nyaman berkarir di perusahaannya saat ini, lebih dari 50% responden menyatakan nyaman. Hanya 13% yang menyatakan tidak.

Level direksi menyatakan tingkat kenyamanan paling tinggi, yakni hingga 64%, disusul dengan level manajer yakni 61%. Level supervisor menyatakan tingkat kenyamanan terendah, yakni 53%, tak selisih jauh dengan level manajer senior dan staf yang hanya 54%.

Yang menarik dari temuan Karir.com yakni pantauan berdasarkan usia menunjukkan bahwa semakin senior usia responden, semakin menurun tingkat kenyamanannya.

Dalam ulasan sebelumnya, hasil survei menunjukkan bahwa 28% atau sebanyak 1.828 responden menyatakan puas akan gajinya saat ini. 36% atau sebanyak 2.351 responden menyatakan tidak puas, dan sisanya biasa saja.

Bagi sebagian orang, gaji memang menjadi salah satu faktor pertimbangan atau penentu dalam berkarir. Menurut CEO Karir.com Dino Martin, seiring bertambahnya usia, ternyata tingkat kepuasan gaji menurun. Analisis Dino, semakin bertambahnya usia, semakin besar dan kompleks pula kebutuhan materiil seseorang.
Kapan Berpikir Mencari Peluang Karir Baru?

Berdasarkan Level Pekerjaan

Berbanding terbalik dengan tingkat kenyamanan, hanya 13% responden level manajer yang menyatakan berpikir mencari karir baru dalam kurun waktu 6-12 bulan. Meski level supervisor menyatakan tingkat kenyamanan paling rendah, hanya 18% responden menyatakan berpikir mencari karir baru setelah berkarir 6-12 bulan di perusahaan yang sama.

Level manajer senior dan direksi menunjukkan persentase sebesar 20%, dan menariknya lagi, angka tertinggi ada pada level staf, yakni sebanyak 24% responden menyatakan berpikir mencari karir baru setelah 6-12 bulan; berbanding terbalik dengan tingkat kenyamanan.

Berdasarkan Usia

Temuan berdasarkan usia tentunya sudah dapat diprediksi; semakin senior semakin enggan mencari karir baru. Sebanyak 33% responden usia 20-25 tahun berpikir mencari karir baru setelah 6-12 bulan. Kecenderungan ini menurun hingga 17%-12% saat usia 26 tahun atau lebih.

Apa Alasan Resign?

Ketika ditanya selain gaji apa yang membuat seseorang betah dan bertahan di sebuah perusahaan, sebagian besar responden, mengatakan suasana kerja, jenjang karir dan lokasi kantor. Reputasi dan kultur perusahaan, juga CEO, tidak menyita terlalu banyak perhatian.

Banyak perusahaan yang kini berusaha meningkatkan kenyamanan kerja, seperti menerapkan flexible working hours, menyediakan ruang menyusui, work from home atau bekerja dari rumah, dan lain-lain.

Bagaimana temuan ini berdasarkan gender?

Baik responden laki-laki maupun perempuan menyatakan suasana kerja adalah faktor yang paling penting, ditunjukkan dengan persentase sebanyak 37% dan 43%. Yang menarik adalah, responden perempuan tidak terlalu menaruh perhatian besar pada faktor CEO atau leader; hanya 1% menyatakan CEO menjadi alasan betah atau tidak di sebuah perusahaan. Responden laki-laki ternyata masih menganggap leadership sebuah hal penting, ditunjukkan dengan persentase sebesar 13%.

Temuan menarik lainnya yakni bagi kaum perempuan, lokasi kantor atau jarak yang harus ditempuh menjadi alasan penting untuk bertahan atau tidak; sebanyak 21% responden. Sedangkan bagi kaum laki-laki, jarak tidak menjadi masalah (hanya 9% menyatakan faktor ini penting). Mereka rela menempuh jarak yang lebih jauh demi suasana kerja, jenjang karir dan leader yang lebih baik.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa jika hal-hal di atas tidak terpenuhi, karyawan akan mencari peluang karir baru.

Sumber ; liputan6.com

0 Response to "Survey Terbaru 34% Karyawan Resign Setelah 2 Tahun Bekerja!"

Post a Comment