Bahkan, sekarang Jepang menjadi salah satu negara yang diperhitungkan di dunia. Masyarakat Jepang dikenal sebagai orang kejam dan tamak. Hal ini disebabkan karena pada masa penjajahan dahulu, serdadu Jepang berlaku sangat tidak manusiawi kepada bangsa Indonesia. Hal itu sebenarnya bukannlah kepribadian bangsa Jepang seutuhnya. Mereka hanya ingin berusaha mewujudkan keinginannya untuk menjadi nagara penguasa di dunia.
Kepribadian bangsa Jepang yang sebenarnya adalah bangsa yang bekerja keras untuk mewujudkan segala keinginannya. Mereka tidak menjadikan halangan sebagai sesuatu yang ditakuti, tetapi penghalang itu dijadikan sebagai tantangan dan memacu Jepang untuk menjadi lebih baik lagi. Meskipun terhalang dengan kondisi budaya dan kondisi fisik yang tidak memungkinkan, bangsa Jepang tetap maju dan pantang menyerah.
Kebangkitan Jepang
Jepang merupakan salah satu negara di Asia yang kondisi perekonomiannya menyamai perekonomian Amerika. Padahal, Jepang baru saja mengalami keterpurukan saat peristiwa pengeboman Hirishima dan Nagasaki 1945. Namun, Jepang cepat bangkit dan mengembangkan dirinya dari keadaan ekonomi yang terpuruk. Jepang sudah menjadi salah setu negara yang berpengaruh di dunia.
\
Awal kebangkitannya, produk Jepang dianggap paling rendah. Sekarang, produk Jepang sudah bisa disejajarkan dengan produk-produk berkualitas buatan Eropa dan Amerika. Negara yang dikenal sebagai negara matahari terbit ini juga dikenal sebagai negara pengendali industri. Kemajuan negara Jepang dapat kita kihat dari tingginya pendapatan per kapita dan taraf hidup negara ini yang menempati posisi kedua negara di dunia setelah Swiss.
Jepang memiliki simpanan dana yang besar di luar negeri. Selain itu, Jepang jugatidak memiliki hutang lauar negeri. Hal itu sangat berbeda dengan negara Amerika yang kaya, tetapi juga memiliki hutang luar negeri yang cukup banyak. Sehingga menyebabkan terjadinya inflasi di negara Paman Sam itu.
Kondisi perekonomian Jepang relatif stabil dibandingkan dangan negara-negara lainnya di dunia. Selain itu, angka pengangguran di Jepang sangat rendah. Hal itu disebabkan karena tingginya kualitas sumber daya manusia di Jepang. Bangsa Jepang sangat menghargai pendidikan dan kesehatan. Oleh sebab itu, negara Jepang dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori pendidikan dan kesehatan.
Kejayaaan yang diperoleh Jepang berkat usaha dan kerja keras dalam memulihkan harga diri dan martabat bansa yang telah tercemar karena kekalahan dalam Perang Dunia ke II. Mereka ingin menunjukkan kepada dunia kalau mereka mampu bangkit.
Itu semua diwujudkan dengan usaha yang pantang menyerah, disiplin keras, dan semangat kerja keras yang turun temurun. Bangsa Jepang tidak kenyerah pada kesusahan. Malah kesusuhan itu dianggap sebagai tantangan menuju suatu kesuksesan. Mereka sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat negaranya.
Sehingga walaupun mangalami kegagalan, mereka gagal dengan penuh harga diri. Mereka akan menebus kekalahan mereka tersebut dengan kemenangan di bidang lain. Mereka tidak mau terhina. Mereka berprinsip lebih baik mati daripada menjadi bangsa yang terhina dan dihina.
Hal ini dapat kita lihat dari pejuang Samuraiytang rela mati bunuh diri karena kekalahannya dalam peperangan. Semangat dan disiplin para Samurai inilah yang masih dipertahankan masyarakat Jepang.
Meskipun keadaan lingkungan tidak memungkinkan (SDA yang minimal, gempa dan topan) tetapi nmereka tidak menyerah.
Mereka cakap menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menghasilkan sesuatu yang maksimal sehingga negara Jepang dapat disejajarkan dengan negara-negara maju lainnya. Tetapi, dibalik semua itu Jepang memiliki sumber daya manusia yang sangat berkualitas untuk membangun perusahaan yang bertaraf multinasional. Berikutnya >2
Judul Buku : Rahasia Bisnis Orang Jepang
Pengarang : Ann Wan Seng, Penerbit : Hikmah
Referensi
0 Response to "Rahasia Bisnis Orang Jepang (1. Kebangkitan Jepang)"
Post a Comment