Apple yang sukses besar di pasaran saat ini, juga sempat mengalami pasang surut. Ia keluar dari Apple, dan Steve Jobs terpaksa hengkang dari perusahaan. Menurutnya itu biasa dalam sebuah organisasi bisnis profit oriented. Namun sekembalinya Steve Jobs, perusahaan ini kembali melesat hingga saat ini.
"Saya tak bosan dengan Apple saat itu. Saya pergi meninggalkan Apple karena saya punya ide untuk membangun remote control universal. Saya juga mengembangkan pengganti hardisk dengan chip seperti solid disc state. Saya cinta mengembangkan barang-barang baru. Saya juga sempat amnesia setelah kecelakaan pesawat. Kemudian, saya juga kembali kuliah di UC Barkeley untuk mengejar ketertinggalan," Woz mengungkapkan alasannya.
"Sedangkan Jobs, dia memiliki reputasi buruk pada titik tertentu. Dia diberhentikan dari perannya setelah mencoba untuk memecat CEO kami. Dia diberhentikan dari otoritasnya tetapi tidak keluar dari Apple. Dia merasa dihambat untuk melakukan hal yang ia cintai. Mencoba untuk membangun sebuah komputer besar bagi dunia. Produk-produk Apple benar-benar mendefinisikan pekerjaan Steve. Hampir semua produk Apple adalah representasi dari Steve Jobs," lanjut dia.
"Sekarang Steve Jobs sudah pergi meninggalkan kita. Betapa saya sangat merindukannya. Saya berharap dia ada di sini, menemani saya berbagi pengetahuan dan passion tentang teknologi. Saya rasa tak ada pemimpin teknologi seperti dia," kenang Woz dengan mata berkaca-kaca. Dari bekal pengalaman hidupnya yang sangat berharga, Wozniak pun tak lupa berpesan kepada anak-anak muda di Indonesia.
"Kejarlah impianmu setinggi langit. Jangan pendam pemikiranmu dan jangan membiarkan idemu lewat begitu saja. Boleh-boleh saja bekerja di perusahaan orang demi menghasilkan income, tapi jangan sia-siakan masa mudamu. Anda harus mulai menulis 'buku' Anda sendiri dan datang dengan rencana sendiri untuk hidup Anda. Jangan takut berpikir untuk diri sendiri. Jangan takut bahwa ide-ide Anda tidak sebaik orang lain.
0 Response to "Rahasia Stive Jobs dalam Menghadapi pasang Surut Bisnisnya"
Post a Comment