"Alhamdulillah sekarang saya mulai menjalani usaha kecil-kecilan di bidang kuliner, rumah makan dan kue-kue kering," ujar pria berumur 31 tahun itu saat ditemui di Unit Pelaksana Kerja Terapi dan Rehabilitasi (UPT TR) Lido Badan Narkotika Nasional, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (2/3/2013).
Dari hasil usahanya itu, pria bertubuh tegap itu mampu meraup omzet Rp 20 juta per bulan. Tak heran jika ia mengaku sangat bersyukur, bukan hanya sembuh dari ketergantungan obat, tetapi dapat memulai hidup yang lebih baik.
"Sekarang saya diterima di masyarakat. Bahkan saya bisa membantu menyampaikan kepada masyarakat apa itu bahaya narkoba," katanya bangga.
Selain berwirausaha, Aldi juga kini menjadi seorang konsuler para pecandu narkoba di UPT TR Lido BNN. Ini menjadi bagian dari kebanggaan tersendiri. "Saya bisa membantu memulihkan mereka yang kecanduan narkoba. Ini saya lakukan setelah saya sembuh menjadi pecandu."
Ia menuturkan awal mula kecanduan narkoba akibat pergaulan dan lingkungan sejak mengenyam bangku kelas 1 SMP pada 1993 lalu. Dari mulai ganja, alkohol, ekstasi, hingga kokain. Namun yang terparah saat ia mulai kecanduan kokain, bahkan sabu yang membuatnya terus terperangkap dalam lingkaran setan.
"Dari pendekatan medis sampai spiritual sudah saya lakukan. Sampai tahun 2003 saya dibawa ke rehabilitasi theraphy community, di situ saya bisa merasakan kesinambungan. Sulit sekali saya berhenti kokain," tuturnya.
Beruntung, setelah menjalani perawatan dan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur, ia pulih. Ia juga mengaku sempat menjalani rehabilitasi beberapa bulan di UPT TR Lido BNN yang berdiri pada 2007 itu.
"Saya lamar kerja RSKO di Cibubur, setelah itu saya diterima kerja di BNN buat program theraphy community. Abis itu saya sekolah di Thailand dan Malaysia," urai pria yang kini menjabat Kepala Divisi Program UPT TR Lido BNN ini.
referensi : http://news.liputan6.com/read/525602/mantan-pecandu-kokain-sukses-jadi-pengusaha
0 Response to "Cerita Pengusaha Sukses yang Berhasil Melawan Kecanduan Kokain "
Post a Comment