MobioInsider.com mungkin punya jawaban tentang bagaimana meraih trafik kunjungan yang tinggi bagi website Anda. Sebab, strategi yang diterapkannya mampu menghasilkan trafik kunjungan hingga 25 juta pageviews hanya dalam waktu sekitar empat bulan sejak dia pertamakali muncul. Bagaimana bisa?
Rupanya, Mobio melakukannya dengan cara menjalin kemitraan dengan 100+ selebriti Twitter seperti Kim Kardashian, bintang sepak bola Cristiano Ronaldo, model / aktris Pamela Anderson. “70 – 80 persen dari semua lalu lintas kami datangnya dari media sosial selebriti partner kami,” kata CEO Mobio, Mark Binns, baru-baru ini
Pertama kali berdiri
“Kami melihat adanya kesempatan besar di ruang media sosial ini sekitar tahun lalu,” kata Binns menjelaskan, dikutip dari laman studentpreneur.co.
Binns melihat ada potensi besar yang belum termanfaatkan dalam lanskap media sosial. Yakni, kenyataan bahwa akun selebriti tidak hanya mampu mengundang trafik yang besar, mereka juga tidak dibayar untuk pekerjaan promosi yang mereka lakukan. Twitter, Facebook, dan Instagram memang menyediakan platform bagi selebriti untuk terhubung dengan penggemar mereka dan membangun audiens yang lebih besar. Akan tetapi, mereka hanya mampu memanfaatkannya untuk menarik perhatian, tidak lebih dari itu. Bahkan, lebih buruk lagi, dari sudut pandang Binns, platform seperti Facebook kini sudah tidak mengizinkan social star, atau brand, untuk menjangkau semua penonton yang telah mereka bangun. “Selebriti telah dirugikan,“ kata Binns.
Maka, Binns membangun sebuah platform yang tidak hanya mampu menghubungkan selebritis dengan penggemar mereka, namun juga membayar mereka atas keterlibatan mereka. Dengan kata lain, sebuah platform media sosial star-driven yang menggunakan semua platform media sosial lainnya sebagai saluran pemasaran. Ketika selebriti posting di Mobio, mereka dapat menghubungkannya juga ke Twitter, Facebook, dan Instagram untuk auto-update. Via Mobio, penggemar dapat meminta konten yang spesifik dan melakukan upvote terhadap permintaan populer, yang membantu para selebritis mengetahui apa yang fans mereka inginkan.
Strategi menjalin partnership
Jadi, bagaimana bisa sebuah platform yang hampir tidak dikenal dapat menjalin hubungan dengan puluhan selebritis? Menurut Binns, 50 seleb pertama mereka hanya perlu sekitar 100 – 150 panggilan telepon untuk mengiyakan, bagaimana bisa?
“Sangat mudah. Kami melakukannya bahkan sebelum kami memiliki platform,” katanya. “Anda dapat mencari tahu identitas seleb yang Anda inginkan, termasuk siapa yang mengelola mereka, dengan internet. IMDB memiliki database yang besar. Anda bisa mencari tahu siapa agen mereka, siapa manajer mereka, kemudian memanggil mereka. Kami hanya mengatakan ‘Kami memberikan revenue sharing kepada semua mitra kami, sekitar 50/50… ingin mencobanya?’ dan sebagian besar, jawabannya adalah ya.”
Hasilnya?
Strategi star-driven yang mereka jalankan mampu mendorong pertumbuhan cepat bagi Mobio Insider: lima juta pengunjung unik dalam waktu empat bulan, 600.000 fan request untuk selebriti, dan 25 juta pageviews. Meskipun masih belum terbukti apakah pertumbuhan cepat ini nanti bisa diterjemahkan ke dalam long term health dari platform ini, dan profitabilitas. Karena, kelima juta pengunjung unik mereka hanya dapat terkonversi ke dalam 200.000 pengguna terdaftar, dan beberapa selebritis tidak posting secara teratur melalui Mobio.
Bahkan, postingan terakhir Kim Kardashian adalah sekitar dua bulan lalu, tanggapan ‘love you too’ pada fans request ‘please notice me’ yang agak menyedihkan. Dan lalu lintas Mobio yang diukur oleh Compete, menunjukkan adanya penurunan drastis setelah sempat meroket di awal tahun ini.
Jangka panjangnya…
Akan tetapi, visi Binn jauh lebih besar daripada sekedar membayar selebritis agar posting. Malah, Mobio ingin membayar semua orang.
“Kesanalah kami ingin pergi: Setiap orang harusnya dibayar untuk menggunakan media sosial,” kata Binns. “Ada banyak orang dengan 25.000 follower di Twitter. Mereka harusnya bisa memanfaatkan keuntungan ini.”
Maka, Mobio baru-baru ini merilis Influencer Program mereka, dengan landing page “Get Paid” di mana perusahaan akan meminta Anda untuk sign in melalui Twitter. Secara otomatis, Mobio akan menganalisis account Anda untuk aktivitas, follower, dan engagement. Jika Anda memenuhi syarat, Mobio akan menyiapkan akun Anda dimana Anda dapat mulai menghasilkan uang. Sedangkan jika akun Anda belum memenuhi persyaratan (dengan hanya follower di bawah 9.000), Anda harus menunggu beberapa bulan.
Pada kuartal ketiga tahun ini, perusahaan ini membuka pintu air mereka bagi siapapun yang ingin memonetisasi dari cara ini.
“Inilah visi kami. Semua orang dibayar untuk menggunakan media sosial,” kata Binns. “Segera setelah selesai, setiap tujuh miliar orang di planet ini akan bisa bergabung.”
Mobio Insider adalah startup yang berbasis di Vancouver dengan 11 karyawan. Tahun lalu, dia berhasil mendapat funding dari LX Ventures.
Sumber : studentpreneur.co
Rupanya, Mobio melakukannya dengan cara menjalin kemitraan dengan 100+ selebriti Twitter seperti Kim Kardashian, bintang sepak bola Cristiano Ronaldo, model / aktris Pamela Anderson. “70 – 80 persen dari semua lalu lintas kami datangnya dari media sosial selebriti partner kami,” kata CEO Mobio, Mark Binns, baru-baru ini
Pertama kali berdiri
“Kami melihat adanya kesempatan besar di ruang media sosial ini sekitar tahun lalu,” kata Binns menjelaskan, dikutip dari laman studentpreneur.co.
Binns melihat ada potensi besar yang belum termanfaatkan dalam lanskap media sosial. Yakni, kenyataan bahwa akun selebriti tidak hanya mampu mengundang trafik yang besar, mereka juga tidak dibayar untuk pekerjaan promosi yang mereka lakukan. Twitter, Facebook, dan Instagram memang menyediakan platform bagi selebriti untuk terhubung dengan penggemar mereka dan membangun audiens yang lebih besar. Akan tetapi, mereka hanya mampu memanfaatkannya untuk menarik perhatian, tidak lebih dari itu. Bahkan, lebih buruk lagi, dari sudut pandang Binns, platform seperti Facebook kini sudah tidak mengizinkan social star, atau brand, untuk menjangkau semua penonton yang telah mereka bangun. “Selebriti telah dirugikan,“ kata Binns.
Maka, Binns membangun sebuah platform yang tidak hanya mampu menghubungkan selebritis dengan penggemar mereka, namun juga membayar mereka atas keterlibatan mereka. Dengan kata lain, sebuah platform media sosial star-driven yang menggunakan semua platform media sosial lainnya sebagai saluran pemasaran. Ketika selebriti posting di Mobio, mereka dapat menghubungkannya juga ke Twitter, Facebook, dan Instagram untuk auto-update. Via Mobio, penggemar dapat meminta konten yang spesifik dan melakukan upvote terhadap permintaan populer, yang membantu para selebritis mengetahui apa yang fans mereka inginkan.
Strategi menjalin partnership
Jadi, bagaimana bisa sebuah platform yang hampir tidak dikenal dapat menjalin hubungan dengan puluhan selebritis? Menurut Binns, 50 seleb pertama mereka hanya perlu sekitar 100 – 150 panggilan telepon untuk mengiyakan, bagaimana bisa?
“Sangat mudah. Kami melakukannya bahkan sebelum kami memiliki platform,” katanya. “Anda dapat mencari tahu identitas seleb yang Anda inginkan, termasuk siapa yang mengelola mereka, dengan internet. IMDB memiliki database yang besar. Anda bisa mencari tahu siapa agen mereka, siapa manajer mereka, kemudian memanggil mereka. Kami hanya mengatakan ‘Kami memberikan revenue sharing kepada semua mitra kami, sekitar 50/50… ingin mencobanya?’ dan sebagian besar, jawabannya adalah ya.”
Hasilnya?
Strategi star-driven yang mereka jalankan mampu mendorong pertumbuhan cepat bagi Mobio Insider: lima juta pengunjung unik dalam waktu empat bulan, 600.000 fan request untuk selebriti, dan 25 juta pageviews. Meskipun masih belum terbukti apakah pertumbuhan cepat ini nanti bisa diterjemahkan ke dalam long term health dari platform ini, dan profitabilitas. Karena, kelima juta pengunjung unik mereka hanya dapat terkonversi ke dalam 200.000 pengguna terdaftar, dan beberapa selebritis tidak posting secara teratur melalui Mobio.
Bahkan, postingan terakhir Kim Kardashian adalah sekitar dua bulan lalu, tanggapan ‘love you too’ pada fans request ‘please notice me’ yang agak menyedihkan. Dan lalu lintas Mobio yang diukur oleh Compete, menunjukkan adanya penurunan drastis setelah sempat meroket di awal tahun ini.
Jangka panjangnya…
Akan tetapi, visi Binn jauh lebih besar daripada sekedar membayar selebritis agar posting. Malah, Mobio ingin membayar semua orang.
“Kesanalah kami ingin pergi: Setiap orang harusnya dibayar untuk menggunakan media sosial,” kata Binns. “Ada banyak orang dengan 25.000 follower di Twitter. Mereka harusnya bisa memanfaatkan keuntungan ini.”
Maka, Mobio baru-baru ini merilis Influencer Program mereka, dengan landing page “Get Paid” di mana perusahaan akan meminta Anda untuk sign in melalui Twitter. Secara otomatis, Mobio akan menganalisis account Anda untuk aktivitas, follower, dan engagement. Jika Anda memenuhi syarat, Mobio akan menyiapkan akun Anda dimana Anda dapat mulai menghasilkan uang. Sedangkan jika akun Anda belum memenuhi persyaratan (dengan hanya follower di bawah 9.000), Anda harus menunggu beberapa bulan.
Pada kuartal ketiga tahun ini, perusahaan ini membuka pintu air mereka bagi siapapun yang ingin memonetisasi dari cara ini.
“Inilah visi kami. Semua orang dibayar untuk menggunakan media sosial,” kata Binns. “Segera setelah selesai, setiap tujuh miliar orang di planet ini akan bisa bergabung.”
Mobio Insider adalah startup yang berbasis di Vancouver dengan 11 karyawan. Tahun lalu, dia berhasil mendapat funding dari LX Ventures.
Sumber : studentpreneur.co
0 Response to "Bagaimana Website Ini Menghasilkan 25 Juta Kunjungan dalam 4 Bulan"
Post a Comment