SBY berkata "Pengusaha Muda Tak Boleh Takut Gagal"

Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono meminta para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) agar tidak gentar menghadapi segala tantangan. Pengusaha muda, menurut SBY, harus senantiasa optimistis menatap masa depan dan gigih dalam menjalankan usahanya, meski selalu ada resiko di dalamnya.

"Saya minta pengusaha muda agar optimis dan gigih, tidak boleh takut gagal. Setiap profesi, apapun itu profesinya, pasti memiliki resiko," ujar Yudhoyono dalam sambutannya pada acara Economic outlook 2013 yang digelar HIPMI di Hotel Stones, Kuta Bali, Rabu 12 Desember 2012.

Tak hanya itu, Yudhoyono juga meminta agar pengusaha muda fokus menciptakan peluang kerja untuk mengentaskan pengangguran. Untuk mencapai itu, imbuh Yudhoyono, pengusaha muda harus andal di bidang manajerial.

SBY menambahkan, jika pengusaha muda bersatu mengembangkan potensi usahanya, maka bukan hal mustahil jika ekonomi Indonesia akan terus tumbuh. Jika hal itu konsisten dilakukan, Yudhoyono optimistis ekonomi Indonesia akan berkembang pesat. Kuncinya, kata dia, harus fokus pada usaha yang dijalankannya.

"Pengusaha pemula dan muda harus mau usaha di mana saja. Meski banyak pilihan, tapi pengusaha pemula harus tetap fokus," saran Yudhoyono.

SBY menyadari bahwa keluhan klasik dalam dunia usaha adalah ketersediaan modal. Namun, pemerintah sudah menyiapkan dana melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang pada tahun ini jumlahnya mencapai Rp30 triliun. Pemerintah juga telah menerbitkan regulasi kredit mikro

Meski pertumbuhan ekonomi global kini mengalami peningkatan, dari sebelumnya 3,5 persen kini menjadi 4,5 persen, menurut SBY, hal itu belum menandakan kondisi telah membaik. Oleh karena itu, SBY mengajak semua pihak untuk senantiasa bekerja keras demi semakin menggairahkan dinamika ekonomi dalam negeri.

"Catatan saya pada tahun 2012 ekonomi kita tumbuh 6,8 persen. Melihat perkembangan ekonomi global, marilah kita bekerja sekuat tenaga," tandasnya.

Referensi : vivanews.com

Tweet