Selanjutnya, saya akan mulai melamar kerja. Satu hal yang paling saya takutkan adalah menghadapi wawancara. Saya tipe orang yang pemalu dan mudah gugup bila berbicara langsung dengan orang lain.
Jawab: Sebaik apa pun berkas lamaran kerja yang telah dipersiapkan, apabila tidak didukung dengan kemampuan mengemas penampilan Anda secara keseluruhan, pasti hasilnya tidak memuaskan. ( By :Ardian, Jakarta Selatan )
Cara berpakaian yang baik dalam menghadapi wawancara kerja Berpakaian yang "baik" dalam wawancara kerja memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya yang berbeda.
Beikut 10 tips yang mungkin dapat membantu anda dalam mengurangi ketegangan, dan meningkatkan kualitas diri anda saat wawancara berlangsung :
1. Persiapan.
Usahkan datang 10 sampai 15 menit sebelum proses wawancara berlangsung. Jangan sampai terlambat dari jadwal yang ditentukan. Jangan lupa makan dulu sebelum Anda datang ke tempat wawancara kerja.
2. Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan, dan bapak/ibu yang akan mewawancarai Anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semiformal, atau bahkan ada yang bebas. Bagi pelamar pria, disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Bagi pelamar wanita, pakaian tidak boleh terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan). Berpakaianlah yang rapi dan bersih, tidak kusut.
3. Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu mencolok, berdesain sederhana, dan tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.
4. Hindari membicarakan kekurangan atasan atau perusahaan lama karena hal itu mencitrakan kita kurang profesional.
5. Jangan membuka topik pembicaraan masalah gaji sampai Anda ditanya mengenai hal itu karena mengesankan kita lebih suka menuntut apa yang bisa diberikan perusahaan kepada kita.
6. Jika ditanya masalah gaji, sebaiknya jawab jumlah nominal yang Anda inginkan sesuai dengan kemampuan dan pengalaman kerja Anda. Jangan meminta jauh melebihi kemampuan Anda. Sebaliknya, jangan pernah berkata mau digaji berapa pun asal bisa diterima bekerja di perusahaan ini karena siapa pun orangnya patut dihargai. Jangan lupa carilah info tentang standar biaya hidup dan UMR (Upah Minimum Regional) tempat Anda akan bekerja nantinya.
7. Jika dibuka sesi pertanyaan, gunakan kesempatan ini untuk bertanya. Tanyakan hal apa saja yang ingin Anda ketahui seputar posisi yang Anda lamar atau hal-hal lain yang berkenaan dengan kepastian kapan kira-kira Anda akan dihubungi untuk mengikuti tes selanjutnya.
8. Ciptakan kesan. Buatlah kesan yang menarik mengenai diri Anda, tapi jangan sampai Anda memanipulasi data. Tunjukkan sikap yang ramah dan menyenangkan. Tunjukkan antusiasme Anda dan yakinkan bahwa Anda memang berkompeten untuk posisi yang ditawarkan. Ajukan juga beberapa pertanyaan berbobot seputar pekerjaan yang akan dilamar.
9. Tidak perlu gugup. Ini dia yang sering kali menghambat kita dalam proses wawancara. Wajar kalau kita dagdigdug pada saat berhadapan langsung dengan pewawancara. Sebenarnya pada saat sesi wawancara kerja, bukan hanya Anda yang diuji, tapi juga pihak pewawancara.
Jadi, Anda juga berhak mencari tahu apakah deskripsi pekerjaan itu memang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda atau tidak. Wawancara merupakan proses pengenalan dan kesepakatan untuk mencari kecocokan di antara dua belah pihak. Jadi, jangan khawatir, lakukan saja yang terbaik.
Referensi lengkapnya lihat disini
0 Response to "Inilah Cara Memperkosa Pewawancara Saat Wawancara Kerja"
Post a Comment