Inilah Cara Gampang Memilih Perusahan BUMN Atau Perusahaan Swasta

Perusahan BUMN biasanya dikenal masyarakat luas sebagai perusahaan yang bergerak lambat dalam melakukan inovasi dan kreativitas. Karena tidak menuntut inovasi tinggi maka perusahaan BUMN merupakan perusahaan yang lingkungan organisasinya dalam keadaan aman (berada dalam zona nyaman). Dengan lingkungan kerja birokrasi yang seperti ini dan gaji yang lumayan besar maka banyak lulusan perguruan tinggi yang mengincar-incar posisi strategis di perusahaan BUMN. Untuk itu jangan heran jika anda seorang fresh graduate yang akan melamar ke BUMN begitu meriahnya teman-teman seperjuangan yang mengincar kerja diperusahaan BUMN. (soalnya saya juga pernah kepikiran he he..). Namun jika kita ingin naik jabatan di perusahaan BUMN maka prosesnya lumayan berbelit-belit dan butuh waktu yang lama.

Sedangkan kerja di perusahaan swasta dituntut kerja dinamis tidak perlu seberapa pintar atau tingginya nilai ipk mu kalau anda tidak bisa bikin profit buat perusahaan anda tetap stag pada jabatan anda. Karena itu bagi temen-temen yang ingin naik jabatan dengan cepat dan mudah kerja di perusahan swasta saja, sebab siapapun yang bisa berkontribusi pada perusahan dalam hal ini adalah menghasilkan sebuah profit (uang..!) anda bisa dihargai (naik jabatan). Maka dari itu setiap perusahaan swasta selalu melakukan inovasi dan menuntut system kerja yang dinamis karena mereka bekerja untuk mendapatkan profit. Di perusahaan swasta prestasi anda sangat dihargai dan hasil dari prestasi anda akan sangat memuaskan. (jadi bingung ni…! Pilih swasta juga enaak)

Contoh kasus :
Pelamar kerja asal Jakarta, Riyana. Wanita muda lulusan Universtas Trisakti ini tertarik bergabung di BUMN karena ingin memperoleh jaminan karir dan tunjangan hari tua. "Gajinya sih standar tapi ingin dapat jaminan hari tua sama pensiunan. Terus sama jenjang karir. Kalau swasta nggak ada,"

"Aku sempat kerja di developer. Daftar di BUMN soalnya ada jaminan hari tua, kalau kerja di BUMN Indonesia jaminan hidup lebih terjamin hidup," sebutnya.

Pencari kerja lainnya yakni Anisa. Wanita lulusan Universitas Indonesia ini membidik beberapa BUMN. Tujuannya ingin memperoleh jenjang karir yang lebih baik. "Tertariknya lebih ke karir dan masa depan lebih baik. Kalau BUMN tertentu kompensasi lebih baik dari swasta. Meski nggak semua BUMN," terangnya.

Pelamar kerja lainnya adalah Akbari. Pria lulusan Universtas Gajah Mada ini membidik BUMN bidang telekomunikasi. Menurutnya BUMN mampu memberikan jaminan terhadap karir dan masa depannya.
"Jenjang karir lebih pasti. Perusahaan di BUMN lebih terjamin dari swasta karena ada resiko bangkrutnya daripada BUMN.

Jadi dari contoh kasus dan penjelasan diatas dapat disimpulkan bagaimana pilihan anda terhadap perusahaan BUMN atau perusahaan swasta ada 2 pilihan sebagai berikut :

1. Pilihan pertama adalah perusahaan BUMN yaitu bagi anda yang ingin sebuah jaminan, bekerja dalam zona nyaman, resiko kecil, mengabdi pada bangsa.
2. Pilihan ke dua adalah perusahaan swasta yaitu bagi anda yang ingin prestasi kerja dihargai secara jujur, suka tantangan, bekerja dibawah tekanan, berani ambil resiko.

Tweet