Memiliki gaji yang sesuai dengan keinginan adalah impian semua pegawai, gaji yang anda terima merupakan cerminan dari keahlian dan kontribusi anda pada perusahaan. Dalam wawancara kerja negosiasi gaji sangat penting untuk anda perhatikan, sebab harga kemampuan anda sedang dipertaruhkan untuk sebuah masa depan.
Dalam proses negosiasi biasanya para calon karyawan merasa tegang dan gugup, sehingga anda biasanya akan mengalami kesalahan. Oleh karena itu anda harus mempersiapkan diri sebelum wawancara dengan cara bicara sendiri di cermin, Tanya teman yang sudah pernah wawancara, dll.
Dikutip dari situs liputan6.com, berikut kesalahan-kesalan yang sering dilakukan seseorang saat proses negosiasi gaji di sebuah perusahaan baru :
1. Kurang percaya diri
Kurangnya kepercayaan pada diri sendiri dalam wawancara kerja biasanya karena kurang pengalaman sehingga tidak PD saat menawar gaji yang tinggi.
Untuk itu persiapkan keahlian dan perusahaan apa yang akan dituju saat masih dibangku kuliah. Bisa dengan cara ikut kegiatan organisasi, ukm, club, bisa juga membaca buku-buku motivasi, manajemen diri, biografi dan psikologi.
2. Merasa tawaran gaji tak bisa dinegosiasi
Mungkin pada saat anda berhadapan langsung dengan pihak perusahaan dan memberikan anda gaji yang tidak bisa ditawar lagi. Kemudian anda berpikir gaji tersebut tidak bisa ditawar lagi dan jika anda berpikir demikian maka anda hanya akan mendapatkan gaji tersebut tanpa penawaran sedikitpun.
Cobalah Tanyakan mengapa anda pantas digaji segitu ?, kemudian anda akan tahu kekurangan dan kelebihan anda menurut perusaah yang anda lamar. Jika memang sesuai dengan kenyataan okelah.. jika menurut anda tidak demikian jelaskan dengan sopan dan tenang.
3. Tidak pandai memulai percakapan
Mungkin anda adalah tipe orang yang tidak pandai dalam berbicara, atau merasa gugup dan tegang sampai dalam keaadaan bleng ketika wawancara sehingga anda kehilangan kata-kata.
Ingatlah bahwa sebuah percakapan diawal merupakan kunci sukses negosiasi. Berbicaralah dengan halus, ciptakan hubungan personal dengan manajemen kantor dan lakukan itu sebisa anda.
Tips khusus untuk yang tidak pandai dalam berbicara, belajarlah omong kosong (bicara sendiri) didepan cermin setiap hari atau bergaulah dengan orang yang banyak omong. Nah dengan cara itu anda akan pandai dalam memulai sebuah percakapan.
4. Tidak mengucapkan jumlah yang diharapkan
Jika Anda tak pernah mengatakan jumlah yang diinginkan, jangan pernah berharap memperoleh peluang untuk mendapatkannya. Mengalami penolakan memang terada sulit, tapi melepaskan negosiasi gaji begitu saja merupakan kesalahan besar.
Berusahalah untuk mendorong diri sendiri demi mendapatkan gaji yang sesuai.
5. Banyak bicara
Saat bernegosiasi, Anda harus menyampaikan kemampuan dan jumlah gaji yang diharapkan saja. Jangan terlalu banyak bicara hal lain jika tidak ditanya.
Itu akan membuat pihak manajemen merasa tidak nyaman dan kemampuan Anda untuk berargumen juga diragukan.
Dalam proses negosiasi biasanya para calon karyawan merasa tegang dan gugup, sehingga anda biasanya akan mengalami kesalahan. Oleh karena itu anda harus mempersiapkan diri sebelum wawancara dengan cara bicara sendiri di cermin, Tanya teman yang sudah pernah wawancara, dll.
Dikutip dari situs liputan6.com, berikut kesalahan-kesalan yang sering dilakukan seseorang saat proses negosiasi gaji di sebuah perusahaan baru :
1. Kurang percaya diri
Kurangnya kepercayaan pada diri sendiri dalam wawancara kerja biasanya karena kurang pengalaman sehingga tidak PD saat menawar gaji yang tinggi.
Untuk itu persiapkan keahlian dan perusahaan apa yang akan dituju saat masih dibangku kuliah. Bisa dengan cara ikut kegiatan organisasi, ukm, club, bisa juga membaca buku-buku motivasi, manajemen diri, biografi dan psikologi.
2. Merasa tawaran gaji tak bisa dinegosiasi
Mungkin pada saat anda berhadapan langsung dengan pihak perusahaan dan memberikan anda gaji yang tidak bisa ditawar lagi. Kemudian anda berpikir gaji tersebut tidak bisa ditawar lagi dan jika anda berpikir demikian maka anda hanya akan mendapatkan gaji tersebut tanpa penawaran sedikitpun.
Cobalah Tanyakan mengapa anda pantas digaji segitu ?, kemudian anda akan tahu kekurangan dan kelebihan anda menurut perusaah yang anda lamar. Jika memang sesuai dengan kenyataan okelah.. jika menurut anda tidak demikian jelaskan dengan sopan dan tenang.
3. Tidak pandai memulai percakapan
Mungkin anda adalah tipe orang yang tidak pandai dalam berbicara, atau merasa gugup dan tegang sampai dalam keaadaan bleng ketika wawancara sehingga anda kehilangan kata-kata.
Ingatlah bahwa sebuah percakapan diawal merupakan kunci sukses negosiasi. Berbicaralah dengan halus, ciptakan hubungan personal dengan manajemen kantor dan lakukan itu sebisa anda.
Tips khusus untuk yang tidak pandai dalam berbicara, belajarlah omong kosong (bicara sendiri) didepan cermin setiap hari atau bergaulah dengan orang yang banyak omong. Nah dengan cara itu anda akan pandai dalam memulai sebuah percakapan.
4. Tidak mengucapkan jumlah yang diharapkan
Jika Anda tak pernah mengatakan jumlah yang diinginkan, jangan pernah berharap memperoleh peluang untuk mendapatkannya. Mengalami penolakan memang terada sulit, tapi melepaskan negosiasi gaji begitu saja merupakan kesalahan besar.
Berusahalah untuk mendorong diri sendiri demi mendapatkan gaji yang sesuai.
5. Banyak bicara
Saat bernegosiasi, Anda harus menyampaikan kemampuan dan jumlah gaji yang diharapkan saja. Jangan terlalu banyak bicara hal lain jika tidak ditanya.
Itu akan membuat pihak manajemen merasa tidak nyaman dan kemampuan Anda untuk berargumen juga diragukan.
Artikel yang penuh inspirasi, dapat segera di coba. terima kasih admin untuk sharing informasinya.
ReplyDeleteMungkin bisa bermanfaat untuk yg lain "Cara Negosiasi Gaji Saat Interview" silahkan kunjungi
http://carahrd.blogspot.co.id/2015/10/cara-negosiasi-gaji-saat-interview.html
Salam.