Hindari Gagal Strategi dengan Berpikir Kreatif


Perencanaan mulus bisa gagal? Pasti karena keliru strategi! Ya, strateginya pasti keliru. Saya tidak bilang salah, tapi keliru. Cuman, kekeliruan itu menjadi kesalahan jika tidak segera dirubah. Kenapa enggan dirubah? Karena ternyata tidak fleksibel! Kenapa tidak fleksibel karena terlalu kaku, kenapa kaku karena tidak berpola pikir kreatif seperti enggan melirik, mencoba, membuka alternatif, kemungkinan dan jalan yang baru. Namanya juga jalan baru kan tidak terukur karena memang belum pernah di tapaki atau disusuri.

Kreatif membuat strategi

Berpikir kreatif menghindari strategi yang melulu. Salah kaprah tentang strategi itu sudah lumrah berlaku, diantaranya:

# Membedakan antara strategi dan rencana 

Jika yang dimaksud itu rencana, memang harus dijabarkan dan dimengerti. Kalau strategi? Namanya juga strategi, rugilah kalau di paparkan. Biarlah musuh tahu strategi perang kita diawal, begitu? Perang konyol itu namanya heuheu. Ini manfaat berpikir kreatif pertama.

# Grand Strategy bukan ukuran besaran

Rencana memang harus besar, tetapi yang disebut grand strategy itu bukan pada ukuran besar atau rumitnya. Seringkali rahasia dapur itu hanyalah ide kreatif sederhana tetapi tidak dipikirkan orang lain. Kalau orang sudah tahu, paling Cuma bilang: Ooo kalau itu sih saya juga bisa. Tidak ada lagi deh strateginya.

# Strategi itu harus Misterius 

Seakan datang dari planet mars dan menyiratkan sesuatu yang penting dan besar. Biar saja orang lain menganggap begitu. Padahal dengan berpikir kreatif, strategi tetap hanya merupakan serangkaian langkah. Seperti yang saya terangkan diatas, tinggal bagaimana memadukan langkah – langkah dengan kreatif dan tidak kaku.

# Strategi itu Original

Berpikir kreatif akan membuat strategi original bukan adaptasi dari pengalaman dan teori orang lain. Belum tentu teori dari pakar strategis seperti Thomas L. Wheelen, Robert Kiyosaki's J. David Hunger cocok dengan anda. Karena Strategi terbaik itu sumbernya dari detail keseharian yang mampu kita cermati. Kemampuan anilisis sehebat apapun tidak akan optimal tanpa berpikir kreatif.

# Strategi itu soal pendalaman

Strategi akan semakin kaya jika kita menjalani detail harian kita dengan cara dan berpikir kreatif. Beda dong orang yang Cuma hapal 1 rute jalan dengan yang tahu rute – rute alternatif.

# Strategi itu Lentur

Kenapa keukeuh dengan satu jalan, karena berasumsi jalan itulah yang paling mapan, aman dan lancar. Coba datang banjir, rute sudah tenggelam. Mau nunggu banjir atau memaksakan diri ikut tenggelam? Ini serius lho, banyak sekali organisasi besar yang sulit menentukan langkah baru dan akirnya gagal berinovasi dan gagal perencanaan.

# Strategi itu tidak kuper

Kenyataan diatas itu menurut saya sangat merugikan dan menyiratkan pemikiran yang salah dan tentunya jauh dari kreatif. Nggan menempuh langkah baru karena tidak familiar. Makanya pola bisnis di Indonesia masih bertumpu pada konektivitas. Proyek dikasih ke saudara, naik pangkat karena kedekatan dan akhirnya karena kanan kiri atas bawah sudah baku akrab, jadilah korupsi gotong royong heuheu.

# Strategi itu Strategis

Yang konyolnya lagi, orang – orang hebat para direktur berpengalaman pun Cuma teorinya saja menjungjung perubahan. Tetapi pada prakteknya ketika disuruh memilih antara establishment atau inovasi, yang dipilih tetap yang pertama. Lebih penting aman, mapan lancar daripada membuat lompatan inovasi besar.
Jika poin – poin yang saya paparkan ini yang terjadi, berarti anda harus meninjau ulang, apa benar perencanaan hebat tadi sudah dilandasi oleh strategi yang benar? Strategi yang tepat, pasti tidak mengalah dengan kompromi internal.

Manajer marketing maunya ekspansi, manajer keuangan maunya anggaran harus lebih rendah dari tahun lalu, manajer produksi mengeluh prosedur pengajuan keuangan dan direktur utama akhirnya bikin strategi yang sama sekali tidak strategis.

Note: Strategi hanya bisa dikalahkan dengan Strategi yang lebih baik, itu saja.
Jadi sebelum memutuskan puas dengan perencanaan yang dibuat, coba di evaluasi dengan 8 poin diatas, sehingga tidak salah kaprah tentang strategi dan salah membuat rencana dan keputusan. Yang anda perlukan adalah menyeimbangkan antara kebiasaan protokoler, prosedur baku, tata cara formal, SOP dengan pola pikir kreatif.

Cari ide besar itu gampang, yang sulit adalah berani untuk melayani ide besar itu
 
 
Refrensi : http://www.konsultankreatif.com/2013/02/kenapa-strategi-bisa-gagal-tanpa.html

0 Response to "Hindari Gagal Strategi dengan Berpikir Kreatif"

Post a Comment