Merdeka atau Macul........?

Kata-kata semanagt 45 dalam dada masyarat indonesia mulai luntur karena kurang kerjasama dan kepercayaan masyaratkat dan pemerintah. Dalam peristiwa sekitar 70 tahun lalu bangsa yang berbeda suku dsb, ini bersatu dalam lancana tekad yakni mengusir penjajah.

Penjajah telah lewat, rakyat menggugat pemerintah, katanya negara kita adalah negara terkaya didunia dengan sumberdaya alamnya apakah benar..? ya ini berita baik yang memang benar. Pernah pada suatu ketika pak habibie memikirkan hal ini diusianya yang ke-35 beliau mudik dari jerman pulang kampung ke-indonesia.

Kenapa pak habibie mudik...? karena sangat sayangnya beliau pada rakyat indonesia beliau mengetahui bahwa kita bangsa indonesia mampu menjadi bangsa yang besar dan maju. Namun kendalanya hanya satu yakni sumberdaya manusianya yang belum siap. ha ha ha

Lah terus gimana..? Perlu kesadaran dari masing-masing elemen baik itu dari sumber manusia dan bidang studi masing-masing untuk menggenggam tangan meraih satu tujuan yakni buat anak cucu kelak. Kenapa...? karena kita adalah manusia yang dimulyakan Tuhan, kita diberi anugerah yang tidak dimiliki oleh bangsa lain berupa kekayaan sumber daya alam yang berlimpah ruah.

Oh.......! kelihatanya masuk akal juga kita bangsa yang tidak serakah dan kita mampu memegang tanggung jawab dari Tuhan, itu karena kita lahir dari tanah air Indonesia. Ayo jangan saling mengkambing hitamkan seseorang atau golongan manapun karena kita binika tunggal ika "berbeda-beda tapi tetap satu" cirikhas yang akan melekat pada kita dan anak cucu kelak.

Tweet