1. Konsekuensi
Akibat
dari suatu kejadian yang dinyatakan secara kualitatif atau kuantitatif,
berupa kerugian, sakit, cedera, keadaan merugikan atau menguntungkan.
Bisa juga berupa rentangan akibat-akibat yang mungkin terjadi dan
berhubungan dengan suatu kejadian.
2. Biaya
Dari
suatu kegiatan, baik langsung dan tidak langsung, meliputi berbagai
dampak negatif, termasuk uang, waktu, tenaga kerja, gangguan, nama
baik, politik dan kerugian-kerugian lain yang t
idak dinyatakan secara jelas.
idak dinyatakan secara jelas.
3. Kejadian
Suatu peristiwa (insiden) atau situasi, yang terjadi pada tempat tertentu selama interval waktu tertentu.
4. Analisis Urutan Kejadian
Suatu teknik yang menggambarkan rentangan kemungkinan dan rangkaian akibat yang bisa timbul dari proses suatu kejadian.
5. Analisis Urutan Kesalahan
Suatu
metode sistem teknik untuk menunjukkan kombinasi-kombinasi yang logis
dari berbagai keadaan sistem dan penyebab-penyebab yang mungkin bisa
berkontribusi terhadap kejadian tertentu (disebut kejadian puncak).
6. Frekuensi
Ukuran
angka dari peristiwa suatu kejadian yang dinyatakan sebagai jumlah
peristiwa suatu kejadian dalam waktu tertentu. Terlihat juga seperti
kemungkinan dan peluang.
7. Bahaya (hazard)
Faktor intrinsik yang melekat pada sesuatu dan mempunyai potensi untuk menimbulkan kerugian.
8. Monitoring/ Pemantauan
Pengecekan,
Pengawasan, Pengamatan secara kritis, atau Pencatatan kemajuan dari
suatu kegiatan, tindakan, atau sistem untuk mengidentifikasi
perubahan-perubahan yang mungkin terjadi.
9. Probabilitas
Digunakan sebagai gambaran kualitatif dari peluang atau frekuensi.
Kemungkinan
dari kejadian atau hasil yang spesifik, diukur dengan rasio dari
kejadian atau hasil yang spesifik terhadap jumlah kemungkinan kejadian
atau hasil. Probabilitas dilambangkan dengan angka dari 0 dan 1, dengan 0
menandakan kejadian atau hasil yang tidak mungkin dan 1 menandakan
kejadian atau hasil yang pasti.
10. Risiko Ikutan
Tingkat risiko yang masih ada setelah manajemen risiko dilakukan.
11. Risiko
Peluang
terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak terhadap sasaran. Ini
diukur dengan hukum sebab akibat. Variabel yang diukur biasanya
probabilitas, konsekuensi dan juga pemajanan.
12. Penerimaan Risiko (acceptable risk)
Keputusan untuk menerima konsekuensi dan kemungkinan risiko tertentu.
13. Analisis risiko
Sebuah
sistematika yang menggunakan informasi yang didapat untuk menentukan
seberapa sering kejadian tertentu dapat terjadi dan besarnya konsekuensi
tersebut.
14. Penilaian risiko
Proses analisis risiko dan evalusi risiko secara keseluruhan. Lihat diagram 3.1
15. Penghindaran risiko
Keputusan yang diberitahukan tidak menjadi terlibat dalam situasi risiko.
16. Pengendalian risiko
Bagian
dari manajemen risiko yang melibatkan penerapan kebijakan, standar,
prosedur perubahan fisik untuk menghilangkan atau mengurangi risiko yang
kurang baik.
17. Evaluasi risiko
Proses
yang biasa digunakan untuk menentukan manajemen risiko dengan
membandingkan tingkat risiko terhadap standar yang telah ditentukan,
target tingkat risiko dan kriteria lainnya.
18. Identifikasi Risiko
Proses menentukan apa yang dapat terjadi, mengapa dan bagaimana.
19. Pengurangan Risiko
Penggunaan/
penerapan prinsip-prinsip manajemen dan teknik-teknik yang tepat secara
selektif, dalam rangka mengurangi kemungkinan terjadinya suatu kejadian
atau konsekuensinya, atau keduanya.
20. Pemindahan Risiko (risk transfer)
Mendelegasikan
atau memindahkan suatu beban kerugian ke suatu kelompok/ bagian lain
melalui jalur hukum, perjanjian/ kontrak, asuransi, dan lain-lain.
Pemindahan risiko mengacu pada pemindahan risiko fisik dan bagiannya ke
tempat lain. Sebelumnya
Referensi : http://ilerning.com
0 Response to "Prinsip Dasar Manajemen Resiko Bagi Pemula"
Post a Comment