Ada banyak cara untuk mengkategorikan investor, tapi ada dua metode yang secara luas diterima seperti dikutip dari imoney.co.id berikut penjelasannya :
Tahap Kehidupan – Berapa Umur Anda?
Sebagai aturan praktis, investor muda (misalnya di bawah usia 30) memiliki kemampuan yang lebih baik untuk pulih dari kerugian jangka pendek karena mereka dapat terus menumpuk kekayaan melalui pekerjaan sehari-hari mereka di tahun-tahun mendatang. Dengan demikian, mereka umumnya dapat mentolerir naik turunnya investasi berisiko.
Sebaliknya, investor hampir pensiun (misalnya usia 50 ke atas) harus melakukan investasi yang lebih konservatif, karena mereka tidak bisa lagi mengandalkan penghasilan kerja untuk mengimbangi kerugian investasi.
Sumber & Ukuran Kekayaan
Cara di mana seorang investor mengumpulkan kekayaan dapat memberikan indikasi tentang kemampuan investor dan kemauannya untuk menanggung risiko.
Kekayaan yang didapat melalui wirausaha (misalnya meskipun penjualan bisnis yang sukses) mungkin akibat dari kemampuan menghadapi resiko yang cukup. Oleh karena itu, investor seperti ini dapat menunjukkan kemauan yang lebih besar untuk menanggung risiko.
Sebaliknya, individu yang memiliki akumulasi kekayaan secara konservatif dan dengan hati-hati menabung bertahun-tahun akan sangat mungkin menunjukkan tingkat toleransi yang lebih rendah terhadap risiko.
Persepsi akan kekayaan juga penting. Terlepas dari apakah orang itu kaya atau miskin, bagaimana Anda melihat diri Anda kemungkinan akan menentukan kesediaan Anda menghadapi risiko. Seorang investor yang percaya bahwa kekayaannya kecil (dengan ukuran apapun) kemungkinan akan juga memiliki keinginan yang kuat untuk melindunginya.
Mengapa Hal Ini Penting?
Memiliki pemahaman yang baik tentang jenis investor manakah Anda adalah sangat penting karena dapat membantu menentukan peluang investasi apa yang harus Anda pilih.
Tidak seperti merek makanan di supermarket, memilih investasi yang salah dapat berakibat besar dan secara signifikan dapat mempengaruhi kondisi Anda (secara finansial maupun emosional), dan Anda dapat menghindari hal ini dengan memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap keadaan pribadi Anda.
Jadi, jenis investor apa Anda?
0 Response to "Pertanyaan Yang Harus Ditanyakan ke Investor Baru"
Post a Comment