Menatap Bisnis Pertambangan Indonesia Direbut Oeh Pihak Asing




Bagi kita rakyat Indonesia hidup dinegeri yang serba berkecukupan ini, menjadikan kita terlena bahkan sampai ketingkatan kemalasan dalam segala hal terutam “Bagaiman cara mengelola sumber daya alam negeri sendiri, ketimbang demo” kita lebih mengandalkan aspek anarki dan perdebatan dari pada pencapaian solusi.

Perlu anda ketahui bahwa pertambangan Negara kita banyak dikuasai oleh pihak asing, berikut paparan bisnis pertambangan pada 2008.



Penurunan bisnis pertambangan memicu pengurangan tenaga kerja. Kondisi bisnis di Indonesia pada triwulan III 2008 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Peningkatan terjadi di seluruh sektor kecuali pertambangan dan penggalian.

Peningkatan bisnis tercermin dari survei Indeks Tendensi Bisnis yang dilakukan Badan Pusat Statistik yang menunjukkan angka 111,12. Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan mencatat peningkatan paling tinggi dnegan nilai indeks 122,26. Sementara sektor pertambangan dan penggalian mengalami penurunan pendapatan dan usaha dengan nilai 90,91.

Sejalan dengan kondisi bisnis yang meningkat, kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Senin 17 November 2008 penggunaan tenaga kerja pada triwulan III juga naik dari nilai indeks jumlah karyawan bertambah 14,37 persen lebih tinggi dibandingkan yang mengurangi jumlah karyawan, 10,44 persen.

"Sebagian besar sektor mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja. Tapi sektor pertambangan dan penggalian mengalami penurunan jumlah tenaga kerja, sedangkan sektor pertambangan, hotel, dan restoran relatif stagnan," kata Rusman. Sementara pada triwulan IV 2008, indeks tendensi bisnis diperkirakan sebesar 111,06 atau meningkat dibanding triwulan III. Peningkatan ini terjadi pada semua sektor.

Referensi : vivanews

0 Response to "Menatap Bisnis Pertambangan Indonesia Direbut Oeh Pihak Asing"

Post a Comment