Salah satu hal menarik ketika akan menjadi seorang calon ayah adalah menanti kehadiran si buah hati yang akan menjadi pelengkap keluarga Anda. Namun, di sisi lain, seorang calon ayah juga akan mendapatkan tambahan tanggung jawab yang lebih besar untuk merawat keluarga yang dibinanya.
Salah satu tanggung jawab besar seorang ayah adalah dalam hal finansial. Sekarang seorang pria tidak bisa lagi mengeluarkan uang untuk hal yang dianggap kurang perlu. Dengan akan hadirnya calon buah hati, perubahan finansial seorang calon ayah adalah sebuah hal yang wajib terjadi.
Agar Anda yang merupakan seorang calon ayah tidak pusing tujuh keliling akibat memikirkan biaya-biaya yang harus dibayarkan untuk membiayai rumah tangganya,
Berikut ini kami berikan empat langkah finansial agar seorang ayah merasa tenang dengan kondisi keuangannya. Walaupun berat, tapi perubahan finansial seorang calon ayah merupakan hal yang tidak terelakkan.
Hal pertama yang ada di dalam pikiran seorang pria ketika memulai membangun sebuah keluarga adalah merencanakan keuangannya demi masa depan. Apa saja hal yang perlu diketahui seorang ayah untuk kepentingan keuangan keluarganya?
1. Mendapatkan asuransi yang memadai
Menjadi seorang ayah berarti Anda bertanggung jawab secara penuh terhadap istri dan anak-anak yang ada di keluarga Anda. Namun, apa yang akan terjadi pada istri dan anak-anak Anda apabila suatu saat Anda tidak ada karena suatu kecelakaan? Itu memang hal yang tidak Anda inginkan terjadi, tapi itu tetap harus Anda pikirkan jauh-jauh hari, bahkan sebelum anak Anda lahir ke dunia ini.
Sangatlah penting bagi Anda untuk memiliki asuransi jiwa yang memadai bagi Anda dan keluarga. Jika perlu, tingkatkan jumlah setoran per bulannya untuk asuransi sehingga jika sesuatu terjadi terhadap Anda, keluarga yang ditinggalkan tetap aman kondisi keuangannya karena telah dilindungi asuransi jiwa yang Anda miliki.
Perubahan finansial seorang calon ayah sudah dimulai ketika membina rumah tangga. Artinya, Anda juga sebaiknya membuatkan asuransi untuk calon anak Anda dan istri Anda yang sedang hamil (sejak minggu ke-18), kemudian transfer asuransi tersebut untuk tabungan atau asuransi anak Anda yang baru saja lahir.
2. Perbaharui polis Anda
Orangtua kadang terlalu larut dalam kebahagiaan ketika anak pertamanya lahir ke dunia ini sehingga lupa untuk melakukan pembaharuan terhadap polis asuransi Anda, terutama asuransi yang terkait dengan anak Anda.
Sebagai seorang kepala rumah tangga, Anda harus selalu mengecek polis Anda secara berkala, dan hal itu tidak hanya untuk yang baru menjadi seorang ayah. Anda juga harus memperbaharui polis ketika memiliki anak kedua atau ketiga.
Pembaharuan polis asuransi tersebut tidak hanya untuk asuransi yang Anda beli sendiri ke perusahaan asuransi, tapi juga Anda harus melakukan pembaharuan asuransi yang diberikan dari perusahaan tempat Anda bekerja.
Bahkan, hal tersebut harus sudah Anda perbaharui ketika baru saja menikah, sebab beberapa asuransi yang diberikan oleh perusahaan tempat bekerja juga memberikan perlindungan untuk istri yang sedang hamil.
3. Siapkan tabungan pendidikan anak
Salah satu perubahan finansial seorang calon ayah yang juga wajib diperhatikan adalah mengenai tabungan pendidikan anak. Menyiapkan tabungan pendidikan anak ketika anak Anda baru saja lahir (atau sebelum lahir) memang terlihat berat sekali bagi kondisi keuangan Anda.
Namun, ketika Anda mengetahui bahwa di masa depan biaya untuk masuk kuliah anak Anda sangat mahal, Anda akan merasa lega karena sudah memulai menabung untuk masa depan pendidikan anak Anda. Apalagi biaya pendidikan setiap tahun selalu naik.
Semakin cepat Anda memulai menabung untuk pendidikan anak, hasilnya juga semakin bagus. Karena itu, perubahan finansial seorang calon ayah untuk pendidikan anak terlihat krusial di masa yang akan datang.
Jadi, berapa banyak uang yang perlu Anda tabung untuk biaya kuliah selama empat hingga enam tahun di perguruan tinggi paling bagus di Indonesia? Umumnya, biaya kuliah selalu naik tiap tahunnya.
Namun, agar lebih aman, Anda harus menabung melebihi perkiraan kenaikan biaya kuliah, misalnya menggunakan hitungan kenaikan 6%-7% per tahun. Uang yang perlu Anda tabung untuk pendidikan anak Anda juga dapat semakin besar apabila Anda menginginkan mereka kuliah hingga jenjang S2.
4. Meninjau kembali portofolio investasi Anda
Salah satu perubahan finansial seorang calon ayah adalah dalam hal investasi. Jika Anda sudah senang melakukan investasi jauh sebelum menikah, maka ketika sudah menikah Anda harus mengubah gaya investasi Anda. Anda harus lebih bijak dalam memilih produk investasi.
Investasi adalah sebuah kewajiban, terutama bagi seorang ayah yang tidak dapat menabung dalam jumlah banyak untuk biaya pendidikan anak Anda. Salah satu cara untuk melindungi uang Anda agar tidak “menguap” begitu saja adalah dengan menyimpannya di sebuah investasi.
Menyimpan uang di sebuah investasi akan memberikan keuntungan yang melebihi tingkat kenaikan inflasi tiap tahunnya. Jika tingkat inflasi di Indonesia sekitar 7% per tahunnya, maka Anda wajib mencari jenis investasi yang memberikan keuntungan per tahun di atas 7%.
Selain itu, Anda juga harus memperkirakan perubahan besar dalam portofolio investasi Anda. Jika sebelum menikah Anda selalu melakukan investasi yang berisiko tinggi, dengan harapan mendapatkan keuntungan yang besar pula, maka ketika sudah berkeluarga sebaiknya Anda memilih investasi yang tidak berisiko tinggi. Anda tidak boleh kehilangan banyak uang ketika berinvestasi mengingat kebutuhan yang harus ditanggung.
Dengan tambahan tanggung jawab finansial (tabungan pendidikan untuk anak), portofolio investasi Anda harus diperbaiki lagi. Namun, jangan khawatir. Ketika anak Anda beranjak besar, Anda dapat mengubah kembali portofolio investasi yang Anda miliki ke investasi yang cukup berisiko. Ingat, semakin berisiko sebuah investasi, semakin besar pula keuntungan yang didapat.
Perubahan finansial seorang calon ayah tidak akan membuat Anda pusing jika menerapkan keempat hal mengenai finansial yang telah disebutkan di atas. Anda dan orang-orang yang disayangi juga akan lebih aman dengan adanya hal tersebut. Dan, sebagai imbalan terbaik yang sangat berharga, Anda akan mendapatkan predikat sebagai ayah terbaik di dunia tiap tahunnya dari anak Anda.
Sumber : imoney.co.id
Salah satu tanggung jawab besar seorang ayah adalah dalam hal finansial. Sekarang seorang pria tidak bisa lagi mengeluarkan uang untuk hal yang dianggap kurang perlu. Dengan akan hadirnya calon buah hati, perubahan finansial seorang calon ayah adalah sebuah hal yang wajib terjadi.
Agar Anda yang merupakan seorang calon ayah tidak pusing tujuh keliling akibat memikirkan biaya-biaya yang harus dibayarkan untuk membiayai rumah tangganya,
Berikut ini kami berikan empat langkah finansial agar seorang ayah merasa tenang dengan kondisi keuangannya. Walaupun berat, tapi perubahan finansial seorang calon ayah merupakan hal yang tidak terelakkan.
Hal pertama yang ada di dalam pikiran seorang pria ketika memulai membangun sebuah keluarga adalah merencanakan keuangannya demi masa depan. Apa saja hal yang perlu diketahui seorang ayah untuk kepentingan keuangan keluarganya?
1. Mendapatkan asuransi yang memadai
Menjadi seorang ayah berarti Anda bertanggung jawab secara penuh terhadap istri dan anak-anak yang ada di keluarga Anda. Namun, apa yang akan terjadi pada istri dan anak-anak Anda apabila suatu saat Anda tidak ada karena suatu kecelakaan? Itu memang hal yang tidak Anda inginkan terjadi, tapi itu tetap harus Anda pikirkan jauh-jauh hari, bahkan sebelum anak Anda lahir ke dunia ini.
Sangatlah penting bagi Anda untuk memiliki asuransi jiwa yang memadai bagi Anda dan keluarga. Jika perlu, tingkatkan jumlah setoran per bulannya untuk asuransi sehingga jika sesuatu terjadi terhadap Anda, keluarga yang ditinggalkan tetap aman kondisi keuangannya karena telah dilindungi asuransi jiwa yang Anda miliki.
Perubahan finansial seorang calon ayah sudah dimulai ketika membina rumah tangga. Artinya, Anda juga sebaiknya membuatkan asuransi untuk calon anak Anda dan istri Anda yang sedang hamil (sejak minggu ke-18), kemudian transfer asuransi tersebut untuk tabungan atau asuransi anak Anda yang baru saja lahir.
2. Perbaharui polis Anda
Orangtua kadang terlalu larut dalam kebahagiaan ketika anak pertamanya lahir ke dunia ini sehingga lupa untuk melakukan pembaharuan terhadap polis asuransi Anda, terutama asuransi yang terkait dengan anak Anda.
Sebagai seorang kepala rumah tangga, Anda harus selalu mengecek polis Anda secara berkala, dan hal itu tidak hanya untuk yang baru menjadi seorang ayah. Anda juga harus memperbaharui polis ketika memiliki anak kedua atau ketiga.
Pembaharuan polis asuransi tersebut tidak hanya untuk asuransi yang Anda beli sendiri ke perusahaan asuransi, tapi juga Anda harus melakukan pembaharuan asuransi yang diberikan dari perusahaan tempat Anda bekerja.
Bahkan, hal tersebut harus sudah Anda perbaharui ketika baru saja menikah, sebab beberapa asuransi yang diberikan oleh perusahaan tempat bekerja juga memberikan perlindungan untuk istri yang sedang hamil.
3. Siapkan tabungan pendidikan anak
Salah satu perubahan finansial seorang calon ayah yang juga wajib diperhatikan adalah mengenai tabungan pendidikan anak. Menyiapkan tabungan pendidikan anak ketika anak Anda baru saja lahir (atau sebelum lahir) memang terlihat berat sekali bagi kondisi keuangan Anda.
Namun, ketika Anda mengetahui bahwa di masa depan biaya untuk masuk kuliah anak Anda sangat mahal, Anda akan merasa lega karena sudah memulai menabung untuk masa depan pendidikan anak Anda. Apalagi biaya pendidikan setiap tahun selalu naik.
Semakin cepat Anda memulai menabung untuk pendidikan anak, hasilnya juga semakin bagus. Karena itu, perubahan finansial seorang calon ayah untuk pendidikan anak terlihat krusial di masa yang akan datang.
Jadi, berapa banyak uang yang perlu Anda tabung untuk biaya kuliah selama empat hingga enam tahun di perguruan tinggi paling bagus di Indonesia? Umumnya, biaya kuliah selalu naik tiap tahunnya.
Namun, agar lebih aman, Anda harus menabung melebihi perkiraan kenaikan biaya kuliah, misalnya menggunakan hitungan kenaikan 6%-7% per tahun. Uang yang perlu Anda tabung untuk pendidikan anak Anda juga dapat semakin besar apabila Anda menginginkan mereka kuliah hingga jenjang S2.
4. Meninjau kembali portofolio investasi Anda
Salah satu perubahan finansial seorang calon ayah adalah dalam hal investasi. Jika Anda sudah senang melakukan investasi jauh sebelum menikah, maka ketika sudah menikah Anda harus mengubah gaya investasi Anda. Anda harus lebih bijak dalam memilih produk investasi.
Investasi adalah sebuah kewajiban, terutama bagi seorang ayah yang tidak dapat menabung dalam jumlah banyak untuk biaya pendidikan anak Anda. Salah satu cara untuk melindungi uang Anda agar tidak “menguap” begitu saja adalah dengan menyimpannya di sebuah investasi.
Menyimpan uang di sebuah investasi akan memberikan keuntungan yang melebihi tingkat kenaikan inflasi tiap tahunnya. Jika tingkat inflasi di Indonesia sekitar 7% per tahunnya, maka Anda wajib mencari jenis investasi yang memberikan keuntungan per tahun di atas 7%.
Selain itu, Anda juga harus memperkirakan perubahan besar dalam portofolio investasi Anda. Jika sebelum menikah Anda selalu melakukan investasi yang berisiko tinggi, dengan harapan mendapatkan keuntungan yang besar pula, maka ketika sudah berkeluarga sebaiknya Anda memilih investasi yang tidak berisiko tinggi. Anda tidak boleh kehilangan banyak uang ketika berinvestasi mengingat kebutuhan yang harus ditanggung.
Dengan tambahan tanggung jawab finansial (tabungan pendidikan untuk anak), portofolio investasi Anda harus diperbaiki lagi. Namun, jangan khawatir. Ketika anak Anda beranjak besar, Anda dapat mengubah kembali portofolio investasi yang Anda miliki ke investasi yang cukup berisiko. Ingat, semakin berisiko sebuah investasi, semakin besar pula keuntungan yang didapat.
Perubahan finansial seorang calon ayah tidak akan membuat Anda pusing jika menerapkan keempat hal mengenai finansial yang telah disebutkan di atas. Anda dan orang-orang yang disayangi juga akan lebih aman dengan adanya hal tersebut. Dan, sebagai imbalan terbaik yang sangat berharga, Anda akan mendapatkan predikat sebagai ayah terbaik di dunia tiap tahunnya dari anak Anda.
Sumber : imoney.co.id
0 Response to "4 Tips Bermanfaat dalam Menghadapi Perubahan Finansial Seorang Calon Ayah"
Post a Comment