Jika berhubungan dengan kesuksesan finansial, memiliki kehidupan seksual yang aktif memainkan peran yang sangat penting.
Jika berhubungan dengan kesuksesan finansial, memiliki kehidupan seksual yang aktif memainkan peran yang sangat penting.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa orang-orang yang bercinta setidaknya empat kali seminggu memiliki penghasilan 5% lebih besar dibandingkan dengan orang-orang yang tidak seberuntung mereka dalam percintaan.
Berlawanan dengan hal ini, penggagas penelitian, Nick Drydakis, seorang pengajar senior di bidang ekonomi di Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, Inggris, menemukan bahwa mereka yang sama sekali tidak berhubungan seksual berpenghasilan 3% lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang aktif secara seksual.
Dipublikasikan oleh Institute for the Study of Labor di Bonn, Jerman, pada penelitian berjudul “The Effect of Sexual Activity on Wages,” Drydakis menemukan bahwa seks merupakan “barometer untuk kesehatan, kualitas hidup, kesejahteraan dan kebahagiaan.”
Menurut Drydakis, korelasi antara seks dan kesuksesan finansial dapat terjadi karena aktivitas seksual yang lebih sering dapat meningkatkan kepercayaan dan harga diri, yang kemudian membuat para pekerja lebih produktif, bahagia dan kreatif.
“Menjadi aktif secara seksual merupakan substitusi dari kesehatan yang baik, dan hal ini berkorelasi dengan memiliki energi yang lebih banyak untuk segala hal, termasuk pekerjaan,” Andrew Oswald, profesor ekonomi dari Warwick University, Inggris, menyetujui dalam laporannya kepada CNBC.com.
Hal ini juga mempengaruhi kepuasan seseorang dalam kehidupan pribadi mereka, yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerjaan mereka.
“Orang perlu mencintai dan dicintai oleh (baik secara seksual maupun non-seksual) orang lain. Dengan ketiadaan elemen-elemen ini, banyak orang yang menjadi rentan terhadap kesepian, kecemasan sosial, dan depresi yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerjaan mereka,” kata Drydakis kepada CBSNews.com.
Hal ini didukung oleh hirarki kebutuhan Abraham Maslow, di mana seks dianggap sebagai kebutuhan yang relatif mendasar bersama dengan makanan dan tempat tinggal.
Penting juga untuk dicatat bahwa lebih banyak berhubungan seks dapat mengarah pada meningkatnya penghasilan, tetapi meningkatnya penghasilan juga dapat menghasilkan lebih banyak aktivitas seksual.
“Penghasilan lebih dapat meningkatkan nilai dan kemenarikan seseorang di dunia kencan,” tambahnya.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi orang-orang single di dunia kencan tetapi juga lebih sering terjadi pada pasangan menikah.
“Orang menikah, khususnya pria, berpenghasilan lebih besar dibandingkan dengan yang masih sendiri,” ujar Oswald. “Salah satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang stabil dan pandai bersosialisasi.”
Tentu saja syaratnya jika pria menikah tersebut berhubungan seks secara teratur. Sebaliknya, pernikahan tanpa seks tampaknya dapat membahayakan kekuatan seseorang untuk menghasilkan uang.
“Pria menikah yang tidak berhubungan seksual menerima gaji yang lebih rendah sekitar 1,3%,” tulis Drydakis pada penelitiannya, menyebut jumlah ini ‘signifikan secara statistik’.
Penelitian tersebut, yang dilakukan di Inggris, mengumpulkan data dari 7,500 orang yang berusia 26 hingga 50 tahun. Preferensi seksual tidak membawa perbedaan dalam hasil penelitian tersebut.
Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Lebih seringlah bercinta dan Anda akan menghasilkan lebih banyak uang!
Sumber : imoney.com
Jika berhubungan dengan kesuksesan finansial, memiliki kehidupan seksual yang aktif memainkan peran yang sangat penting.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa orang-orang yang bercinta setidaknya empat kali seminggu memiliki penghasilan 5% lebih besar dibandingkan dengan orang-orang yang tidak seberuntung mereka dalam percintaan.
Berlawanan dengan hal ini, penggagas penelitian, Nick Drydakis, seorang pengajar senior di bidang ekonomi di Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, Inggris, menemukan bahwa mereka yang sama sekali tidak berhubungan seksual berpenghasilan 3% lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang aktif secara seksual.
Dipublikasikan oleh Institute for the Study of Labor di Bonn, Jerman, pada penelitian berjudul “The Effect of Sexual Activity on Wages,” Drydakis menemukan bahwa seks merupakan “barometer untuk kesehatan, kualitas hidup, kesejahteraan dan kebahagiaan.”
Menurut Drydakis, korelasi antara seks dan kesuksesan finansial dapat terjadi karena aktivitas seksual yang lebih sering dapat meningkatkan kepercayaan dan harga diri, yang kemudian membuat para pekerja lebih produktif, bahagia dan kreatif.
“Menjadi aktif secara seksual merupakan substitusi dari kesehatan yang baik, dan hal ini berkorelasi dengan memiliki energi yang lebih banyak untuk segala hal, termasuk pekerjaan,” Andrew Oswald, profesor ekonomi dari Warwick University, Inggris, menyetujui dalam laporannya kepada CNBC.com.
Hal ini juga mempengaruhi kepuasan seseorang dalam kehidupan pribadi mereka, yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerjaan mereka.
“Orang perlu mencintai dan dicintai oleh (baik secara seksual maupun non-seksual) orang lain. Dengan ketiadaan elemen-elemen ini, banyak orang yang menjadi rentan terhadap kesepian, kecemasan sosial, dan depresi yang dapat mempengaruhi kehidupan pekerjaan mereka,” kata Drydakis kepada CBSNews.com.
Hal ini didukung oleh hirarki kebutuhan Abraham Maslow, di mana seks dianggap sebagai kebutuhan yang relatif mendasar bersama dengan makanan dan tempat tinggal.
Penting juga untuk dicatat bahwa lebih banyak berhubungan seks dapat mengarah pada meningkatnya penghasilan, tetapi meningkatnya penghasilan juga dapat menghasilkan lebih banyak aktivitas seksual.
“Penghasilan lebih dapat meningkatkan nilai dan kemenarikan seseorang di dunia kencan,” tambahnya.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi orang-orang single di dunia kencan tetapi juga lebih sering terjadi pada pasangan menikah.
“Orang menikah, khususnya pria, berpenghasilan lebih besar dibandingkan dengan yang masih sendiri,” ujar Oswald. “Salah satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang stabil dan pandai bersosialisasi.”
Tentu saja syaratnya jika pria menikah tersebut berhubungan seks secara teratur. Sebaliknya, pernikahan tanpa seks tampaknya dapat membahayakan kekuatan seseorang untuk menghasilkan uang.
“Pria menikah yang tidak berhubungan seksual menerima gaji yang lebih rendah sekitar 1,3%,” tulis Drydakis pada penelitiannya, menyebut jumlah ini ‘signifikan secara statistik’.
Penelitian tersebut, yang dilakukan di Inggris, mengumpulkan data dari 7,500 orang yang berusia 26 hingga 50 tahun. Preferensi seksual tidak membawa perbedaan dalam hasil penelitian tersebut.
Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Lebih seringlah bercinta dan Anda akan menghasilkan lebih banyak uang!
Sumber : imoney.com
0 Response to "Lebih Sering Beehubungan Seks Maka Lebih Banyak Uang"
Post a Comment