Para pimpinan bisnis seringkali terjebak dengan rutinitas mereka sendiri. Mereka hanya mengerjakan pekerjaan mereka tanpa memberikan usaha dan passion yang maksimal dan melakukannya dengan sepenuh hati. Di sinilah, seni itu diperlukan.
Dalam bisnis, seni juga diperlukan untuk membuatnya lebih baik. Bagaimana bisa? Banyak orang beranggapa karya seni hanya bisa dihasilkan oleh pelukis, penulis, penggubah lagu, atau seniman pada umumnya. Akan tetapi mereka lupa bahwa seni juga bisa merasuk ke dalam setiap bidang kehidupan.
Tak terkecuali adalah bidang bisnis dan entrepreneurship. Seni bisa kita jumpai dalam bisnis restoran yang di dalamnya pelayannya menyuguhkan pada Anda hidangan yang mereka buat dengan cita rasa unik dan penyajian yang mengagumkan dan hanya disuguhkan secara istimewa untuk Anda yang berkunjung ke sana.
Dan juga merupakan sebuah aktivitas berseni bagi seorang agen asuransi yang bersedia menunjukkan pada Anda agen asuransi lainnya yang bisa memberikan fasilitas yang lebih baik darinya dan ia pun menunjukkannya pada Anda.
Itu semua tidak diajarkan di kampus atau sekolah bisnis, dan tidak dicantumkan dalam aturan resmi berbisnis asuransi atau petunjuk teknis menjual asuransi tetapi itulah yang dilakukan secara alami sebagai seorang manusia. Itu merupakan hal yang manusiawi dan membuatnya menjadi sangat unik dan bernilai seni tinggi.
Hal itu menjadikan sang agen asuransi menjadi individu yang unik dan segar, bukan agen yang biasa orang temukan di sembarang tempat. Dan jika Anda bisa menemukan agen asuransi seperti ini, Anda akan merasa sangat beruntung dan berutang budi dengannya. Karena ia berbisnis bukan hanya sebagai seorang pencari untung tetapi memberikan manfaat yang setinggi mungkin bagi orang lain di sekitarnya.
Jadi sebagai seorang entrepreneur, Anda juga perlu menghindari cara berpikir:"Ini yang saya harus lakukan setiap hari, lalu bagaimana membuatnya lebih murah dan lebih cepat dan menghasilkan untung yang makin banyak bagi perusahaan dan saya sendiri?
" Tentu saja cara berpikir ini perlu diadopsi oleh entrepreneur, dan siapa saja yang ingin menjadi yang terbaik di bidangnya. Dengan tidak hanya melakukan yang diwajibkan untuk dilakukan, tetapi juga memikirkan bagaimana tetap menjadi manusiawi dan berseni melalui pekerjaan yang Anda lakukan setiap hari. Berikan sentuhan seni itu pada setiap hal yang Anda kerjakan.
Sumber : ciputraentrepreneurship.com
Dalam bisnis, seni juga diperlukan untuk membuatnya lebih baik. Bagaimana bisa? Banyak orang beranggapa karya seni hanya bisa dihasilkan oleh pelukis, penulis, penggubah lagu, atau seniman pada umumnya. Akan tetapi mereka lupa bahwa seni juga bisa merasuk ke dalam setiap bidang kehidupan.
Tak terkecuali adalah bidang bisnis dan entrepreneurship. Seni bisa kita jumpai dalam bisnis restoran yang di dalamnya pelayannya menyuguhkan pada Anda hidangan yang mereka buat dengan cita rasa unik dan penyajian yang mengagumkan dan hanya disuguhkan secara istimewa untuk Anda yang berkunjung ke sana.
Dan juga merupakan sebuah aktivitas berseni bagi seorang agen asuransi yang bersedia menunjukkan pada Anda agen asuransi lainnya yang bisa memberikan fasilitas yang lebih baik darinya dan ia pun menunjukkannya pada Anda.
Itu semua tidak diajarkan di kampus atau sekolah bisnis, dan tidak dicantumkan dalam aturan resmi berbisnis asuransi atau petunjuk teknis menjual asuransi tetapi itulah yang dilakukan secara alami sebagai seorang manusia. Itu merupakan hal yang manusiawi dan membuatnya menjadi sangat unik dan bernilai seni tinggi.
Hal itu menjadikan sang agen asuransi menjadi individu yang unik dan segar, bukan agen yang biasa orang temukan di sembarang tempat. Dan jika Anda bisa menemukan agen asuransi seperti ini, Anda akan merasa sangat beruntung dan berutang budi dengannya. Karena ia berbisnis bukan hanya sebagai seorang pencari untung tetapi memberikan manfaat yang setinggi mungkin bagi orang lain di sekitarnya.
Jadi sebagai seorang entrepreneur, Anda juga perlu menghindari cara berpikir:"Ini yang saya harus lakukan setiap hari, lalu bagaimana membuatnya lebih murah dan lebih cepat dan menghasilkan untung yang makin banyak bagi perusahaan dan saya sendiri?
" Tentu saja cara berpikir ini perlu diadopsi oleh entrepreneur, dan siapa saja yang ingin menjadi yang terbaik di bidangnya. Dengan tidak hanya melakukan yang diwajibkan untuk dilakukan, tetapi juga memikirkan bagaimana tetap menjadi manusiawi dan berseni melalui pekerjaan yang Anda lakukan setiap hari. Berikan sentuhan seni itu pada setiap hal yang Anda kerjakan.
Sumber : ciputraentrepreneurship.com
0 Response to "Mengapa Pimpinan Bisnis Harus Berpikir Seperti Seniman "
Post a Comment