Entah kapan, dulu aku lihat diberanda facebook ada yang promosi bisnis MMM, dalam hati “Opo meneh iki”, yang aku ingat dia menuliskan bahwa MMM bukan MLM, gak perlu jualan, gak perlu cari member, uang sekian jadi sekian (intinya keuntungan yang didapatkan 30%), yang tertarik suruh inbok gitu, yang minat gabung akan dijelasin cara kerjanya, kalo gak minat gabung ya gak masalah toh dia tetep dapat 30% gitu katanya. Awalnya cuma satu orang aja yang terlihat sering promosi MMM di beranda fb, lambat laun muncul juga yang lainnya, bahkan teman kuliah dulu ada yang kini ikutan MMM itu. Kalo aku pribadi dari awal gak tertarik ikutan model-model yang begituan, tapi tertarik nunggu endingnya gimana gitu, kalo aku sih yakin pasti gak akan bertahan lama bisnis model gituan, (*ini bukan berarti mendo’akan keburukan untuk MMM itu loh ya, ini tuh semacam feeling ajah gitu -semua kembali pada keyakinan dan kepercayaan masing-masing-).
Saat tulisan ini diketik memang bisnis MMM belum menunjukan endingnya bagaimana namun kini sudah mulai ramai dibicarakan tentang apakah bisnis MMM itu penipuan? atau bagaimana, karena bunga yang ditawarkan sebesar 30% itu tidak jelas asal-usulnya, karena tidak ada usaha apapun kenapa uang bisa berbunga 30%? Kalo menurut logika ketak-ketik sih, itu uangnya ya dari anggota baru yang setor uang, selama masih ada anggota yang setia setor uang sehingga ada uang yang berputar ya bisnis tersebut bisa tetep jalan, namun ketika nanti sudah gak ada lagi uang yang berputar ya dijamin mandeg alias tutup.
Dari yang aku baca-baca bisnis itu pernah ada di Rusia namanya Mavrodi Mondial Moneybox, kalo di Indonesia diadopsi menjadi Manusia Membantu Manusia (MMM). Seorang Analis dari Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe, mengingatkan adanya celah penipuan dalam arisan Mavrodi Mondial Moneybox dari Rusia, maka dari itu ia menyarankan agar masyarakat di Indonesia khususnya tidak ikut serta dalam arisan MMM itu. Dia mencurigai adanya beberapa orang yang berperan sebagai pengelola website, namun menyamar sebagai anggota. Tujuannya adalah mendapatkan jatah transfer dari setiap pendaftar baru. Sebabnya sistem yang diterapkan pada arisan tersebut dinilai tidak jelas dan seperti berjudi. “Seperti berjudi, bisa rugi sewaktu-waktu,” katanya.
Dan konon meski tidak jelas begitu sistemnya tidak bisa dikatakan sebagai penipuan karena dasarnya suka-suka, tapi kalo nantinya bisnis itu macet terus ada yang demo ngadu ke polisi karena merasa ditipu, mungkin saat itulah bisa dikatakan penipuan. Dan kalopun bisnis itu nantinya bangkrut tapi yakin deh model serupa pasti juga akan muncul lagi dengan nama yang berbeda, dengan tetep memberi penawaran yang menggiurkan, maka dari itu berhati-hatilah, bisnis yang jelas-jelas saja, ingat pesan spongebob “Ternyata semua yang berkilau itu belum tentu emas”.
(NB: untuk informasi sejarah MMM yang di Rusia aku lihat di detikfinace Selasa, 12/08/2014 12:00 WIB telah dimuat secara lebih lengkap, silakan dibaca sendiri Menengok Sejarah MMM, yang Penemunya Pernah Dipenjara)
Sumber : widhawati.blogdetik.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Warning…! Bisnis MMM Adalah Penipu"
Post a Comment