Fakta Pembuat Bahan Peledak Pada Perang Dunia 1 Untung Besar




Pierre Samuel du Pont de Nemours 1739 - 1817 adalah seorang ekonom, penulis dan kerabat sahabatnya ahli kimia prancis. Ia terpaksa melarikan diri dari guilotin yang mengambil hidup sahabatnya, ahli kimia prancis Antonio Lavoisier, du pont dan keluarganya berimigrasi ke amerika.

Di brandywine creek yang terletak di delaware anak laki-laki Piere Eleuthere Irenee du pont 1771 - 1834 yang sebelumnya bekerja dipabrik bubuk mesiu. teknik kontruksi pabriknya yang revolusioner memungkinkan perusahaan memasok 1 juta pound bubuk mesiu untuk pemerintah amerika dalam perang tahun 1812.

Keturunanya yang ternasuk anggota terkemuka dalam angakatan bersenjata union, melanjutkan pemasokkan 2.700 pound bubuk mesiu setiap hari kepada pihak union selama perang saudara amerika. Inovasi dalam dinamit dan bubuk tidak berasap diikuti dengan resiko yang menyertainya.

Lammot du Pont cucu lelki sang pendiri meninggal dalam sebuah ledakan. pada 1902 dengan
meninggalnya presiden perusahaan Eugene du Pont, perusahaan ini berada diambang pengambilan alih oleh anggota bukan keluarga ketika dijual kepada ketiga cicit sang pendiri.

Selama berlangsungnya perang dunia pertama, Du pont memasok 40 persen bahan peledak sekutu dan diduga keras sekurang - kurangnya selusin anggota keluarga ini memperoleh $1 jiuta pertahun.



Ditulis : Bagus J.
Referensi : perusahaan yang mengubah dunia (Jonathan Mantle)

0 Response to "Fakta Pembuat Bahan Peledak Pada Perang Dunia 1 Untung Besar"

Post a Comment