Sisi Lain dibalik Kelahiran Apple dan Kehidupan Pendirinya




Lahir pada 1955, sama dengan tahun kelahiran bill Gates, Steve Jobs ditawarkan untuk adopsi pada usia satu pekan oleh ibunya yang tidak menikah. Ia kelak tidak menyelesaikan studinya di Reed College dan bereksperimen dengan gaya hidup counter-culture.

Kemudian pencerahan spiritual di india sebelum bekerja dalam bidang permainan komputer untuk Atari. Disin ia bertemu dengan pendiri Apple lainnya : Steve Wozniak "orang pertama yang saya jumpai yang mengetahui lebih banyak tentang elektronik dari pada saya".


Wozniak berbagi visi dengan Jobs mengenai komputer "personal", dan mereka merancang mesin itu dikamar tidur Jobs. Apple I buatan Wozniak adalah memberi tahu komputer bagaimana menjalankan program-program lain dari sumber eksternal.

Jobs memasarkan mesin ini seharga $666bkepada Homebrew Computer Club-nya Wozniak. Ketika Byte Shop, pengecer setempat, memberi pesanan jobs memaksa para pemasok agar cepat mengirim suku cadang, dan untuk mengumpulkan dana $1.300 agar produksi bisa berjalan ia menjual VW camper busnya, sedangjan Wozniak menjual kalkulator Hewlett-Pacardnya.

Pada 1 april 1976nWozniak dan Wayne membentuk apple computers, menamainya dengan nama buah kesukaan jobs dan menulis buku petunjuk pemakaian Apple, dengan permainan kata-kata yang dimaksudkan "byte". Wayne merancang logo pertama Apple bersama jobs dan menulis*buku petunjuk pemakaian Apple I serta kesepakatan Kemitraan.

Namun setelah setelah dua pekan tidak nyaman dengan gagasan leabilitas yang tak terbata, Wyne menjual 10% saham yang ia pegang kepada jobs dan Wozniak senilai $800. Wozniak sebaliknya keluar dari pekerjaannya dengan Hewlett-packard untuk bergabung dengan Jobs.

Logo Apple dengan warna pelangi sebagaimana diperbaiki oleh Rob Janoff menjadi emblem perusahaan. "Gigitan" pada buah apel itun ditafsirkan oleh banyak orang sebagai penghormatan kepada "bapak komputer" keturunan inggris, Alan Turin yang melakukan bunuh diri pada 1954 setelah ia ditahan atas tuduhan homoseksual dengan menggigit buah apel yang diolesi sianida.


Ditulis : Bagus J.
Referensi : perusahaan yang mengubah dunia (Jonathan Mantle)

0 Response to "Sisi Lain dibalik Kelahiran Apple dan Kehidupan Pendirinya "

Post a Comment