Sampai saat ini wawancara masih menjadi cara terbaik untuk menentukan seseorang layak atau tidak dalam sebuah seleksi. Perlu anda ketahui bahwa wawancara bukan sebuah system yang akan menentukan siapa anda, melainkan sebuah rangkaian komunikasi yang melibatkan anda sebagai obek jika anda adalah orang yang membutuhkan sesuatu.
Wawancara tidak sesulit yang kita bayangkan tapi juga tidak semudah yang kita harapkan, untuk itu anda perlu persiapan terlebih dahulu. Jika anda mengkuti tes wawancara, entah itu tes wawanca kerja atau wawancara yang lainnya seperti seleksi beasiswa. Hasil wawancara bisa menjadi “gong” atau “kunci” terakhir untuk memutuskan kelayakan kita untuk diterima setelah kita dinyatakan lolos atau memenuhi syarat tahapan sebelumnya seperti tahapan seleksi administrasi.
Dengan alasan tersebut, tes wawancara kerja sebaiknya jangan dipandang sebelah mata. Persiapan semaksimal dan sesebaik mungkin harus kita lakukan. Tulisan di blog ini berisi kumpulan 10 poin penting hasil pengalaman saya mengikuti wawancara kerja baik di dalam dan luar negeri, juga pengalaman pribadi ketika membuka lowongan pekerjan untuk orang lain.
Berikut 10 poin sukses mengikuti wawancara, seperti dikutip dari laman tipsdansolusi.com yaitu :
1. Jangan lupa berdoa
Doa memiliki sugesti tersendiri pada diri kita. Saya sarankan, mulailah semua usaha dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing-masing dengan harapan semoga Tuhan melancarkan perjalan kita, melancarkan lisan kita ketika menjawab semua pertanyaan kita dan mengabulkan permohonan kita.
2. Jangan terlambat
Usahakan jangan sampai terlambat saat mau mengikuti wawancara kerja. Tunjukan keseriusan kita dengan pekerjaan yang kita lamar. Usahakan datang di tempat tes wawancara lebih awal. Saya biasanya melakukan survey lokasi terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara kerja untuk menghindari kebingungan mencari lokasi pada hari H.
3. Berpenampilan meyakinkan
Kesan pertama harus menggoda, itulah prinsip yang saya miliki. Di beberapa tempat saya melamar pekerjaan, ketika akan mengikuti tes wawancara saya selalu tampil dengan sesebaik mungkin tanpa terkesan berlebihan terutama urusan baju. Tidak ada salahnya kita menggunakan kostum atau baju yang cocok dengan kantor tujuan wawancara. Jangan sampai salah kostum.
4. Pergunakan pengharum tubuh
Setelah urusan baju selesai, jangan lupa urusan badan juga perlu dirawat seperti menyisir rambut dengan rapi. Perlu juga mempergunakan diodoran atau atau parfum yang segar sehingga ketika kita datang tercium aroma yang enak. Tidak jarang ketika mengikuti tes wawancara ada banyak sekali pesertanya sehingga terjadi antrian yang panjang. Kondisi ini membuat kita sering kali berkeringat sehingga menimbulkan bau badan yang membuat kita tidak nyaman.
Terkadang kita juga terpaksa harus menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum yang berdesak-desakan dan membuat kita berkeringat dan menimbulkan bau badan tidak sedap. Penggunaan diodoran atau parfum akan membuat kita memiliki rasa percaya diri yang bagus.
5. Jaga bau mulut
Stress yang memuncak ketika mengikuti tes wawancara seringkala berdampak yang aneh pada diri kita. Akibat stres, bisa jadi mulut menjadi kering sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap. Jangan sampai si pewancara menjadi mual ketika berbicara dengan kita yang akhirnya akan mengganggu kenyaman interview. Jika kita kurang yakin dengan bau mulut, silakan bawa permen segar atau botol minum untuk membasahi mulut. Pastikan bau mulut tidak menebarkan aroma tidak enak.
Tips lainya, ketika akan menghadiri interview hindari makan manakanan yang memiliki bau tidak sedap seperti pete, jengkol atau bawang daripada Anda sendiri menjadi canggung karena mau mulut yang kurang sedap.
6. Jaga etika berbicara
Jawablah semua pertanyaan pewancara dengan bahasa yang baik, seperti penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jangan berbicara terlalu cepat, tunjukan jika emosi kita sudah matang. Hindari sikap menggurui si pewancara atau sikap egois seolah kita paling tahu dan pintar. Ingat tidak selamanya pencari kerja tertarik dengan karyawan yang arogan. Lebih baik kita bersikap membumi dan apa adanya.
Jika tidak memiliki rasa percaya diri yang baik saat berbicara dengan orang lain, silakan melakukan latihan terlebih dahulu di rumah. Minta tolong orang lain untuk bertanya ke Anda.
7. Jaga etika duduk
Berusahalah duduk yang santai dan nyaman. Hindari gerakan-gerakan aneh yang bisa mengganggu kenyaman wawancara seperti suka menggerak-gerakan kaki atau menggetar-getarkan kaki.
8. Siapkan dokumen yang diperlukan
Sebelum mengikuti wawancara kerja, biasanya kita sudah mengirimkan dokumen awal terlebih dahulu seperti surat lamaran dan semua pendukungnya. Jika Anda memiliki dokumen yang lain dan dirasa diperlukan, lebih baik di bawa sekali. Kelengkapan dokumen yang kita bawa pasti akan membuat rasa percaya diri jauh lebih baik.
9. Berikan jawaban yang memuaskan untuk pertanyaan kunci.
Dari sekian banyak pertanyaan yang diberikan oleh pewancara, pasti ada beberapa pertanyaan kunci. Sebaiknya kita memberikan jawaban yang memuaskan untuk pertanyaan kunci tersebut. Beberapa pertanyaan kunci seperti mengapa kita ingin bekerja di tempat tersebut, pengalaman pekerjaan dan keahlian kita, gaji yang kita inginkan dan kontribusi yang akan kita berikan ke tempat kerja jika kita diterima. Beberapa pertanyaan tersebut bisa kita latih sebelumnya di rumah.
10. Belajar bahasa Asing.
Beberapa kali saya menghadiri wawanacara dengan bahasa Inggris. Sebenarnya pertanyaan yang diberikan relatif sama, yang berbeda adalah pertanyaan-pertanyaan tersebut diberikan dalam bahasa Inggris namun dari sisi konten tetap saja saja. Ketika kita mengetahui jika wawancara dalam bahasa Inggris, maka mau tidak mau kita harus menyiapkan jawaban dalam bahasa Inggris. Cara yang paling efektif, kita belajar di rumah dan membuat simulasi pertanyaan wawancara kerja dalam bahasa Inggris. Kita harus mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dan melatihnya.
Tips lain yang tidak kalah menarik untuk dicermati adalah asal pewancara kita misalnya orang Australia, Amerika, Inggris, atau India. Sekedar catatan saja, setiap negara memiliki aksen bahasa Inggris yang berbeda-beda sehingga bisa menjadi kendala tersendiri bagi kita yang kurang terbiasa dengan bahasa Inggris.
Akhir kata, semoga 10 poin di atas bisa memberikan panduan sederhana ketika akan mengikuti wawancara kerja sehingga kita bisa memberikan penampilan yang prima. Silakan tinggalkan masukan Anda di kolom komentar di bawah ini.
Wawancara tidak sesulit yang kita bayangkan tapi juga tidak semudah yang kita harapkan, untuk itu anda perlu persiapan terlebih dahulu. Jika anda mengkuti tes wawancara, entah itu tes wawanca kerja atau wawancara yang lainnya seperti seleksi beasiswa. Hasil wawancara bisa menjadi “gong” atau “kunci” terakhir untuk memutuskan kelayakan kita untuk diterima setelah kita dinyatakan lolos atau memenuhi syarat tahapan sebelumnya seperti tahapan seleksi administrasi.
Dengan alasan tersebut, tes wawancara kerja sebaiknya jangan dipandang sebelah mata. Persiapan semaksimal dan sesebaik mungkin harus kita lakukan. Tulisan di blog ini berisi kumpulan 10 poin penting hasil pengalaman saya mengikuti wawancara kerja baik di dalam dan luar negeri, juga pengalaman pribadi ketika membuka lowongan pekerjan untuk orang lain.
Berikut 10 poin sukses mengikuti wawancara, seperti dikutip dari laman tipsdansolusi.com yaitu :
1. Jangan lupa berdoa
Doa memiliki sugesti tersendiri pada diri kita. Saya sarankan, mulailah semua usaha dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing-masing dengan harapan semoga Tuhan melancarkan perjalan kita, melancarkan lisan kita ketika menjawab semua pertanyaan kita dan mengabulkan permohonan kita.
2. Jangan terlambat
Usahakan jangan sampai terlambat saat mau mengikuti wawancara kerja. Tunjukan keseriusan kita dengan pekerjaan yang kita lamar. Usahakan datang di tempat tes wawancara lebih awal. Saya biasanya melakukan survey lokasi terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara kerja untuk menghindari kebingungan mencari lokasi pada hari H.
3. Berpenampilan meyakinkan
Kesan pertama harus menggoda, itulah prinsip yang saya miliki. Di beberapa tempat saya melamar pekerjaan, ketika akan mengikuti tes wawancara saya selalu tampil dengan sesebaik mungkin tanpa terkesan berlebihan terutama urusan baju. Tidak ada salahnya kita menggunakan kostum atau baju yang cocok dengan kantor tujuan wawancara. Jangan sampai salah kostum.
4. Pergunakan pengharum tubuh
Setelah urusan baju selesai, jangan lupa urusan badan juga perlu dirawat seperti menyisir rambut dengan rapi. Perlu juga mempergunakan diodoran atau atau parfum yang segar sehingga ketika kita datang tercium aroma yang enak. Tidak jarang ketika mengikuti tes wawancara ada banyak sekali pesertanya sehingga terjadi antrian yang panjang. Kondisi ini membuat kita sering kali berkeringat sehingga menimbulkan bau badan yang membuat kita tidak nyaman.
Terkadang kita juga terpaksa harus menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum yang berdesak-desakan dan membuat kita berkeringat dan menimbulkan bau badan tidak sedap. Penggunaan diodoran atau parfum akan membuat kita memiliki rasa percaya diri yang bagus.
5. Jaga bau mulut
Stress yang memuncak ketika mengikuti tes wawancara seringkala berdampak yang aneh pada diri kita. Akibat stres, bisa jadi mulut menjadi kering sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap. Jangan sampai si pewancara menjadi mual ketika berbicara dengan kita yang akhirnya akan mengganggu kenyaman interview. Jika kita kurang yakin dengan bau mulut, silakan bawa permen segar atau botol minum untuk membasahi mulut. Pastikan bau mulut tidak menebarkan aroma tidak enak.
Tips lainya, ketika akan menghadiri interview hindari makan manakanan yang memiliki bau tidak sedap seperti pete, jengkol atau bawang daripada Anda sendiri menjadi canggung karena mau mulut yang kurang sedap.
6. Jaga etika berbicara
Jawablah semua pertanyaan pewancara dengan bahasa yang baik, seperti penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jangan berbicara terlalu cepat, tunjukan jika emosi kita sudah matang. Hindari sikap menggurui si pewancara atau sikap egois seolah kita paling tahu dan pintar. Ingat tidak selamanya pencari kerja tertarik dengan karyawan yang arogan. Lebih baik kita bersikap membumi dan apa adanya.
Jika tidak memiliki rasa percaya diri yang baik saat berbicara dengan orang lain, silakan melakukan latihan terlebih dahulu di rumah. Minta tolong orang lain untuk bertanya ke Anda.
7. Jaga etika duduk
Berusahalah duduk yang santai dan nyaman. Hindari gerakan-gerakan aneh yang bisa mengganggu kenyaman wawancara seperti suka menggerak-gerakan kaki atau menggetar-getarkan kaki.
8. Siapkan dokumen yang diperlukan
Sebelum mengikuti wawancara kerja, biasanya kita sudah mengirimkan dokumen awal terlebih dahulu seperti surat lamaran dan semua pendukungnya. Jika Anda memiliki dokumen yang lain dan dirasa diperlukan, lebih baik di bawa sekali. Kelengkapan dokumen yang kita bawa pasti akan membuat rasa percaya diri jauh lebih baik.
9. Berikan jawaban yang memuaskan untuk pertanyaan kunci.
Dari sekian banyak pertanyaan yang diberikan oleh pewancara, pasti ada beberapa pertanyaan kunci. Sebaiknya kita memberikan jawaban yang memuaskan untuk pertanyaan kunci tersebut. Beberapa pertanyaan kunci seperti mengapa kita ingin bekerja di tempat tersebut, pengalaman pekerjaan dan keahlian kita, gaji yang kita inginkan dan kontribusi yang akan kita berikan ke tempat kerja jika kita diterima. Beberapa pertanyaan tersebut bisa kita latih sebelumnya di rumah.
10. Belajar bahasa Asing.
Beberapa kali saya menghadiri wawanacara dengan bahasa Inggris. Sebenarnya pertanyaan yang diberikan relatif sama, yang berbeda adalah pertanyaan-pertanyaan tersebut diberikan dalam bahasa Inggris namun dari sisi konten tetap saja saja. Ketika kita mengetahui jika wawancara dalam bahasa Inggris, maka mau tidak mau kita harus menyiapkan jawaban dalam bahasa Inggris. Cara yang paling efektif, kita belajar di rumah dan membuat simulasi pertanyaan wawancara kerja dalam bahasa Inggris. Kita harus mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dan melatihnya.
Tips lain yang tidak kalah menarik untuk dicermati adalah asal pewancara kita misalnya orang Australia, Amerika, Inggris, atau India. Sekedar catatan saja, setiap negara memiliki aksen bahasa Inggris yang berbeda-beda sehingga bisa menjadi kendala tersendiri bagi kita yang kurang terbiasa dengan bahasa Inggris.
Akhir kata, semoga 10 poin di atas bisa memberikan panduan sederhana ketika akan mengikuti wawancara kerja sehingga kita bisa memberikan penampilan yang prima. Silakan tinggalkan masukan Anda di kolom komentar di bawah ini.
0 Response to "Inilah 10 Tips Sukses Mengikuti Wawancara Kerja"
Post a Comment