Peluang bisnis nampaknya masih sulit bagi kita, melalui kisah sukses Grassell ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa sebenarnyabanyak peluang bisnis disekeliling kita. Akan tetapi peluang itu terlihat terlalu mudah, banyak pesaing, tidak ada modal, terlalu sulit dan terlalu-terlalu yang lain.
Seorang entrepreuner memang dituntut kreatif akan tetapi memanfaatkan peluang yang paling penting. Berawal dari sulitnya mencari bra untuk sang adik, Megan Grassell, remaja berusia 17 tahun mendirikan perusahaan pakaian dalam yang memproduksi bra untuk para remaja belasan tahun.
"Keputusan itu mengubah hidup saya, dengan cara yang sangat sederhana," kata Grassel, dikutip dari Fortune. "Tapi Grasse menyukainya,".
Awalnya, Grassell berjalan-jalan di pusat perbelanjaan bersama ibu dan adik perempuannya, Mary Margaret. "Saya berbelanja bra di mall bersama ibu dan adik. Kami pergi ke banyak toko berbeda mencari bra yang baik untuk Mary, tapi tidak ada,".
"Ada sport bra, push-up bra, dan bra yang sangat sensual. Saya terus bertanya-tanya, kenapa tidak ada bra kecil yang lucu dengan warna menyenangkan?".
Sepekan kemudian, Grassell menyadari, tidak ada orang yang memproduksi bra untuk segmen Mary, lalu dia pun memutuskan membuatnya. "Aku akan membuat bra untuk anak perempuan,".
Grassell pun membobol tabungannya untuk mendanai modal awal usahanya. Uang tabungannya itu dia kumpulkan dari pekerjaan sampingan setiap musim panas, sejak kelas enam dan tujuh.
Grassell bercerita, dia pernah bekerja sebagai pemompa gas, dan mengelap meja sebagai pelayan di sebuah restoran ternama, Nora. "Saya menyimpan semua itu dan menggunakannya untuk membuat produk saya ke tahap prototipe,".
Kemudian, purwarupa ini pun dikembangkan massif. "Menuju ke proses ini, saya tidak punya pengalaman. Saya bahkan tidak tahu bagaimana cara menjahit, " kata Grassell.
Grassell mengatakan, ada banyak hal yang harus diperhitungkan dalam membuat bra dalam jumlah besar. Pasokan bahan baku adalah salah satu tantangan. Begitu juga dengan para tenaga kerja yang kompeten dan bisa diajak kerja sama. "Saya tidak tahu tentang jumlah atau apa pun. Saya harus belajar semua itu,".
Sumber : ciputraentrepreneurship.com
Seorang entrepreuner memang dituntut kreatif akan tetapi memanfaatkan peluang yang paling penting. Berawal dari sulitnya mencari bra untuk sang adik, Megan Grassell, remaja berusia 17 tahun mendirikan perusahaan pakaian dalam yang memproduksi bra untuk para remaja belasan tahun.
"Keputusan itu mengubah hidup saya, dengan cara yang sangat sederhana," kata Grassel, dikutip dari Fortune. "Tapi Grasse menyukainya,".
Awalnya, Grassell berjalan-jalan di pusat perbelanjaan bersama ibu dan adik perempuannya, Mary Margaret. "Saya berbelanja bra di mall bersama ibu dan adik. Kami pergi ke banyak toko berbeda mencari bra yang baik untuk Mary, tapi tidak ada,".
"Ada sport bra, push-up bra, dan bra yang sangat sensual. Saya terus bertanya-tanya, kenapa tidak ada bra kecil yang lucu dengan warna menyenangkan?".
Sepekan kemudian, Grassell menyadari, tidak ada orang yang memproduksi bra untuk segmen Mary, lalu dia pun memutuskan membuatnya. "Aku akan membuat bra untuk anak perempuan,".
Grassell pun membobol tabungannya untuk mendanai modal awal usahanya. Uang tabungannya itu dia kumpulkan dari pekerjaan sampingan setiap musim panas, sejak kelas enam dan tujuh.
Grassell bercerita, dia pernah bekerja sebagai pemompa gas, dan mengelap meja sebagai pelayan di sebuah restoran ternama, Nora. "Saya menyimpan semua itu dan menggunakannya untuk membuat produk saya ke tahap prototipe,".
Kemudian, purwarupa ini pun dikembangkan massif. "Menuju ke proses ini, saya tidak punya pengalaman. Saya bahkan tidak tahu bagaimana cara menjahit, " kata Grassell.
Grassell mengatakan, ada banyak hal yang harus diperhitungkan dalam membuat bra dalam jumlah besar. Pasokan bahan baku adalah salah satu tantangan. Begitu juga dengan para tenaga kerja yang kompeten dan bisa diajak kerja sama. "Saya tidak tahu tentang jumlah atau apa pun. Saya harus belajar semua itu,".
Sumber : ciputraentrepreneurship.com
0 Response to "Megan Grassel Remaja 17 th Sukses Berbisnis Bra Remaja"
Post a Comment