Tak ada yang menyangka, wanita sukses ini ternyata tak pernah mengenyam bangku kuliah. Alakija mengakui, pendidikan formal bukanlah syarat mutlak seseorang untuk menjadi sukses dan mencapai apa yang ia inginkan.
Seperti dikutip dari laman Forbes, Selasa 2 September 2014, jumlah kekayaan Alakija saat ini mencapai US$2,6 miliar. Di depan mahasiswa University of Lagos, ia memberikan pidato dalam rangka memperingati Hari Pemuda Internasional 2014.
"Saat ini, saya berusia 63 tahun dan saya tidak pernah mengeyam bangku universitas. Tetapi, saya bangga dengan itu, dengan apa yang saya miliki saat ini," ujarnya.
Dia mengungkapkan, kerja keras dan ketekunan menjadi cara yang paling penting untuk menjadi sukses, bukan pendidikan formal. Meskipun, ia mengaku bahwa kuliah bisa meningkatkan prospek hidup seseorang.
Alakija memaparkan, sebelumnya dia hanya menamatkan sekolah tinggi sekretaris dan desain fashion di London, kemudian dia kembali ke Nigeria dan bekerja sebagai sekretaris di Merchant Bank.
Resign bekerja di bank itu, ia kemudian mendirikan Supreme Stitches, butik yang khusus melayani pelanggan kelas menengah ke atas. Mantan Ibu Negara Nigeria, Maryam Babangida, menjadi pelanggan tetapnya.
Pada 1993, ia memperoleh lisensi prospek minyak yang diberikan pada ladang minyaknya di perairan pantai Nigeria.
Perusahaan miliknya, Famfa Oil, saat ini memiliki 60 persen saham di ladang minyak itu. Alakija juga menjadi pendiri The Rose of Sharon Foundation, yang fokus untuk memberi bantuan kemanusiaan kepada anak yatim dan para janda.
Sumber : detik.com
0 Response to "Kisah Folorunsho Alakija Wanita Terkaya di Nigeria yang Tak Pernah Kuliah"
Post a Comment