Bagi sebagian orang bahasa asing bisa saya katakan adalah sebuah hal yang mudah dikuasai atau sebaliknya dan anda termasuk dalam kategori yang mana hanya anda yang tahu. Tapi jika anda termasuk dalam kategori sulit menguasai bahasa asing khususnya bahasa inggris, anda tidak perlu cemas dengan kekurangan kemampuan dalam menguasai bahasa inggris tersebut. Berikut akan dijelaskan apakah factor dasar yang paling berpengaruh dalam menguasai bahasa inggris dan anda bisa mengontropeksi diri untuk menguasai bahasa inggris seperti ketika anda sanggup menguasai bahasa ibu anda (bahasa Indonesia) seperti dikutip dari situs tipsdansolusi.com.
Bisa berbahasa Inggris dengan fasih tentu menjadi impian kebanyakan orang. Namun tidak sedikit dari kita gagal untuk menggapai impian tersebut. Kegagalan dalam mendeteksi dini faktor yang mempengaruhi kegagalan kita untuk menguasai bahasa Inggris sering dialami oleh kebanyakan pembelajar. Penelitian telah membuktikan adanya hubungan bahasa pertama yang dikuasai oleh pembelajar terhadap keberhasilan menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris. Ingin tahu bagaimana interaksi kedua bahasa ini berjalan?.
Marilah kita menggunakan analogi sederhana ini ‘bagaiamana kita bisa mempergunakan bahasa Inggris dengan baik jika kita sendiri kurang pandai dalam berbahasa Indonesia‘. Mari kita ambil salah satu contoh sederhana untuk kasus ini. Bagaimana seseorang akan bisa berbicara (speaking) dalam bahasa Inggris dengan baik sedangkan dia sendiri tidak bisa berbicara dengan lancar (baik) dalam bahasa Indonesia. Seseorang yang selalu merasa malu untuk berbicara dalam bahasa Indonesia akan memiliki kendala lebih besar ketika harus berbicara dalam bahasa Inggris. Untuk bisa berbicara dengan baik tidak hanya memerlukan kemampuan bahasa seperti penguasaan kosakata dan tata bahasa yang cukup tetapi juga rasa percaya diri yang cukup.
Contoh kedua adalah bagaimana orang akan bisa menulis (writing) dalam bahasa Inggris yang baik sedangkan dia sendiri masih memiliki kendala ketika menulis dalam bahasa Indonesia. Saya melihat sesuatu hal yang aneh ketika seseorang tidak lancar menulis dalam bahasa Indonesia tiba-tiba ingin lancar menulis dalam bahasa Inggris dalam hitungan sekejap. Tidak sedikit yang bertanya dan meminta tips instan supaya bisa menulis dalam bahasa Inggris baik. Saya menjawab dengan diplomatis, kita harus banyak berlatih menulis untuk bisa lancar menulis dalam bahasa Inggris. Dalam kasus ini kita harus jeli jika menulis ini memerlukan stok ide yang cukup untuk diahlikan dalam bentuk tertulis. Nah, bagaimana kita akan bisa menulis sementara kita miskin ide di kepala. Menyampaikan ide dalam tulisan berbahasa Indonesia saja masih kesulitan apalagi ke dalam bahasa Inggris.
Untuk para pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing kita harus sadar jika kerangka berpikir kita ada dalam format bahasa Indonesia. Kita berpikir dalam kerangka bahasa Indonesia terlebih dahulu baru kita pindahkan ke dalam bahasa Inggris. Coba lakukan refleksi bagaimana Anda membuat kalimat dalam bahasa Inggris. Apakah Anda langsung dalam kerangka berpikir bahasa Inggris atau dalam kerangka berpikir bahasa Indonesia kemudian dipindahkan dalam bahasa Inggris? Berdasarkan kenyataan inilah kita dituntut untuk menguasai bahasa Indonesia dengan baik terlebih dahulu untuk mempengaruhi kualitas bahasa Inggris kita.
Menurut saya bahasa itu hanya sebuah sarana, media atau alat untuk merepresentasikan ide-ide yang ada di kepala. Seorang pembelajar bahasa asing harus memiliki ide yang cukup terlebih dahulu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jika ide sudah cukup selanjutnya kita memilih media untuk merepresentasikan pikiran-pikiran tersebut. Cara paling mudah adalah mencoba mengungkapkanya dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu kemudian ke dalam bahasa Inggris misalnya, silakan ditulis pikiran-pikiran tersebut dalam sebuah paragraf berbahasa Indonesia. Jika sudah selesai coba ditulis dalam bahasa Inggris tanpa melihat hasilnya dalam bahasa Indonesian. Kemudian dibandingkan hasilnya. Melalui eksperimen sederhana ini kita bisa dengan mudah memperlajari:
Seberapa sulit kita menuliskan pikiran-pikiran dalam bahasa Indonesia. Kemudian bandingkan ketika kita menulis dalam bahasa Inggris, apakah kita melakukannya dengan lebih mudah? (Cermati dengan baik apakah kita dengan mudah bisa merumuskan isi pikiran kita dalam bahasa Indonesia!)
Berapa lama untuk menuangkan pikiran-pikiran tersebut dalam bahasa Indonesia. Kemudian bandingkan dengan waktu yang diperlukan untuk menuangkan ide ke dalam tulisan bahasa Inggris. Manakah yang lebih cepat? (Cermati berapa lama kita menuangkan isi pikiran dalam tulisan berbahasa Indonesia!)
Kecepatan dalam memilih kosa-kata dan tata bahasa yang tepat dalam bahasa Indonesia. Kemudian bandingkan ketika menulis dalam bahasa Inggris khususnta kecepatan memilih kosa-kata dan tata bahasa dalam bahasa Inggris. Mana yang lebih cepat. (Cermati apakah kita dengan mudah menemukan kosa kata dan tata bahasa yang tepat dalam bahasa Indonesia untuk menuliskan pikiran-pikira kita!)
Jadi tulisan ini mencoba untuk menguraikan sebuah fakta jika kita tidak bisa meremehkan peranan bahasa Indonesia ketika kita belajar bahasa Inggris. Sebagai pengguna bahasa Inggris sebagai bahasa asing (English as a foreign language), kita harus sadar dan memahami jika kerangka kerja otak kita tetap dalam bahasa Indonesia yang selanjutnya akan dipindahkan ke dalam bahasa Inggris. Dengan alasan ini, kemampuan bahasa Indonesia yang bagus akan menjadi kunci untuk bisa menguasai bahasa Inggris dengan bagus . Nah, apakah Anda setuju dengan pemikiran saya ini? Ditunggu komentarnya di kolom komentar di bawah ini.
Bisa berbahasa Inggris dengan fasih tentu menjadi impian kebanyakan orang. Namun tidak sedikit dari kita gagal untuk menggapai impian tersebut. Kegagalan dalam mendeteksi dini faktor yang mempengaruhi kegagalan kita untuk menguasai bahasa Inggris sering dialami oleh kebanyakan pembelajar. Penelitian telah membuktikan adanya hubungan bahasa pertama yang dikuasai oleh pembelajar terhadap keberhasilan menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris. Ingin tahu bagaimana interaksi kedua bahasa ini berjalan?.
Marilah kita menggunakan analogi sederhana ini ‘bagaiamana kita bisa mempergunakan bahasa Inggris dengan baik jika kita sendiri kurang pandai dalam berbahasa Indonesia‘. Mari kita ambil salah satu contoh sederhana untuk kasus ini. Bagaimana seseorang akan bisa berbicara (speaking) dalam bahasa Inggris dengan baik sedangkan dia sendiri tidak bisa berbicara dengan lancar (baik) dalam bahasa Indonesia. Seseorang yang selalu merasa malu untuk berbicara dalam bahasa Indonesia akan memiliki kendala lebih besar ketika harus berbicara dalam bahasa Inggris. Untuk bisa berbicara dengan baik tidak hanya memerlukan kemampuan bahasa seperti penguasaan kosakata dan tata bahasa yang cukup tetapi juga rasa percaya diri yang cukup.
Contoh kedua adalah bagaimana orang akan bisa menulis (writing) dalam bahasa Inggris yang baik sedangkan dia sendiri masih memiliki kendala ketika menulis dalam bahasa Indonesia. Saya melihat sesuatu hal yang aneh ketika seseorang tidak lancar menulis dalam bahasa Indonesia tiba-tiba ingin lancar menulis dalam bahasa Inggris dalam hitungan sekejap. Tidak sedikit yang bertanya dan meminta tips instan supaya bisa menulis dalam bahasa Inggris baik. Saya menjawab dengan diplomatis, kita harus banyak berlatih menulis untuk bisa lancar menulis dalam bahasa Inggris. Dalam kasus ini kita harus jeli jika menulis ini memerlukan stok ide yang cukup untuk diahlikan dalam bentuk tertulis. Nah, bagaimana kita akan bisa menulis sementara kita miskin ide di kepala. Menyampaikan ide dalam tulisan berbahasa Indonesia saja masih kesulitan apalagi ke dalam bahasa Inggris.
Untuk para pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing kita harus sadar jika kerangka berpikir kita ada dalam format bahasa Indonesia. Kita berpikir dalam kerangka bahasa Indonesia terlebih dahulu baru kita pindahkan ke dalam bahasa Inggris. Coba lakukan refleksi bagaimana Anda membuat kalimat dalam bahasa Inggris. Apakah Anda langsung dalam kerangka berpikir bahasa Inggris atau dalam kerangka berpikir bahasa Indonesia kemudian dipindahkan dalam bahasa Inggris? Berdasarkan kenyataan inilah kita dituntut untuk menguasai bahasa Indonesia dengan baik terlebih dahulu untuk mempengaruhi kualitas bahasa Inggris kita.
Menurut saya bahasa itu hanya sebuah sarana, media atau alat untuk merepresentasikan ide-ide yang ada di kepala. Seorang pembelajar bahasa asing harus memiliki ide yang cukup terlebih dahulu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jika ide sudah cukup selanjutnya kita memilih media untuk merepresentasikan pikiran-pikiran tersebut. Cara paling mudah adalah mencoba mengungkapkanya dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu kemudian ke dalam bahasa Inggris misalnya, silakan ditulis pikiran-pikiran tersebut dalam sebuah paragraf berbahasa Indonesia. Jika sudah selesai coba ditulis dalam bahasa Inggris tanpa melihat hasilnya dalam bahasa Indonesian. Kemudian dibandingkan hasilnya. Melalui eksperimen sederhana ini kita bisa dengan mudah memperlajari:
Seberapa sulit kita menuliskan pikiran-pikiran dalam bahasa Indonesia. Kemudian bandingkan ketika kita menulis dalam bahasa Inggris, apakah kita melakukannya dengan lebih mudah? (Cermati dengan baik apakah kita dengan mudah bisa merumuskan isi pikiran kita dalam bahasa Indonesia!)
Berapa lama untuk menuangkan pikiran-pikiran tersebut dalam bahasa Indonesia. Kemudian bandingkan dengan waktu yang diperlukan untuk menuangkan ide ke dalam tulisan bahasa Inggris. Manakah yang lebih cepat? (Cermati berapa lama kita menuangkan isi pikiran dalam tulisan berbahasa Indonesia!)
Kecepatan dalam memilih kosa-kata dan tata bahasa yang tepat dalam bahasa Indonesia. Kemudian bandingkan ketika menulis dalam bahasa Inggris khususnta kecepatan memilih kosa-kata dan tata bahasa dalam bahasa Inggris. Mana yang lebih cepat. (Cermati apakah kita dengan mudah menemukan kosa kata dan tata bahasa yang tepat dalam bahasa Indonesia untuk menuliskan pikiran-pikira kita!)
Jadi tulisan ini mencoba untuk menguraikan sebuah fakta jika kita tidak bisa meremehkan peranan bahasa Indonesia ketika kita belajar bahasa Inggris. Sebagai pengguna bahasa Inggris sebagai bahasa asing (English as a foreign language), kita harus sadar dan memahami jika kerangka kerja otak kita tetap dalam bahasa Indonesia yang selanjutnya akan dipindahkan ke dalam bahasa Inggris. Dengan alasan ini, kemampuan bahasa Indonesia yang bagus akan menjadi kunci untuk bisa menguasai bahasa Inggris dengan bagus . Nah, apakah Anda setuju dengan pemikiran saya ini? Ditunggu komentarnya di kolom komentar di bawah ini.
0 Response to "Mengungkap Kegagalan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia"
Post a Comment