Alangkah mujurnya nasib seorang pria kelahiran sorong ini, setelah mati dalam waktu yang panjang sekitar 8 th pria ini mampu meraup milyaran dalam waktu singkat. Pria ini dikabarkan mampu bangkit dari kegagalan masa lalunya seperti bangkitnya dari kuburan.
Memang terlihat ngeri tapi itulah sebuah bisnis kadang kita berada diatas terkadang berada dibawah, namun yang paling pasti dalam bisnis adalah hanya ada satu tujuan yaitu profit.
Dan saya sebagai penulis blog ini minta maaf karena kesalahan saya dalam memberikan informasi ini, kesalahan saya adalah membuat tulisan mati suri seorang pria dan informasi yang benar adalah PT Perikanan Nusantara (Persero) Cabang Sorong yang telah mati suri selama 8 th dan bangkit lagi dan sekarang sudah untung hingga 2,9 M.
Berikut kisahnya seperti dikutip dari laman yahoo.com, silahkan menyimak :
PT Perikanan Nusantara (Persero) Cabang Sorong, Papua tengah menikmati kinerja positif di tahun ini setelah hampir delapan tahun 'mati'. Sejak 1999 perseroan hampir lumpuh total akibat kerusuhan di Ambon.
Kepala PT Perikanan Nusantara (Persero) Cabang Sorong, Sri Nunakadarisman, mengatakan akibat kerusuhan tersebut membuat banyak cabang perseroan mengalami kebangkrutan sehingga terpaksa ditutup.
"Perusahaan tidak produktif sejak 1999 hingga 2007, di mana saat itu terjadi kerusuhan di Ambon sehingga cabang-cabang terkena imbasnya termasuk Perunis Cabang Sorong. Cabang Sorong berproduksi sendiri sehingga menjadi penanggung dari cabang lain yang harus membayar gaji dan produksi kantor,".
Sri menjelaskan, kinerja positif digapai usai adanya program dari Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan pembangunan industri perikanan terpadu di Sorong, Papua. "Ketika dicanangkan, bergerak kembali di perikanan, fasilitas kita cuma dock, dulu di bangun untuk menopang operasional ikan, sekarang kita bina untuk sejahterahkan nelayan,".
Kini, lanjut Sri, perseroan mampu menghasilkan kinerja laporan keuangan dengan mencatatkan laba tahun lalu sebesar Rp 2,9 miliar. Sementara, pendapatan tercatat mencapai Rp 17 miliar.
"Target laba kami tahun ini Rp 3,1 miliar dan target pendapatan Rp 22 miliar. Ditambah dengan ekspor kami tahun lalu sebanyak 400 ton dengan jenis ikan yang di ekspor Cakalang Baby Tuna dan Cakalang Baby Tuna Beku ke negara Singapura, Thailand dan pasar-pasar domestik," .
Memang terlihat ngeri tapi itulah sebuah bisnis kadang kita berada diatas terkadang berada dibawah, namun yang paling pasti dalam bisnis adalah hanya ada satu tujuan yaitu profit.
Dan saya sebagai penulis blog ini minta maaf karena kesalahan saya dalam memberikan informasi ini, kesalahan saya adalah membuat tulisan mati suri seorang pria dan informasi yang benar adalah PT Perikanan Nusantara (Persero) Cabang Sorong yang telah mati suri selama 8 th dan bangkit lagi dan sekarang sudah untung hingga 2,9 M.
Berikut kisahnya seperti dikutip dari laman yahoo.com, silahkan menyimak :
PT Perikanan Nusantara (Persero) Cabang Sorong, Papua tengah menikmati kinerja positif di tahun ini setelah hampir delapan tahun 'mati'. Sejak 1999 perseroan hampir lumpuh total akibat kerusuhan di Ambon.
Kepala PT Perikanan Nusantara (Persero) Cabang Sorong, Sri Nunakadarisman, mengatakan akibat kerusuhan tersebut membuat banyak cabang perseroan mengalami kebangkrutan sehingga terpaksa ditutup.
"Perusahaan tidak produktif sejak 1999 hingga 2007, di mana saat itu terjadi kerusuhan di Ambon sehingga cabang-cabang terkena imbasnya termasuk Perunis Cabang Sorong. Cabang Sorong berproduksi sendiri sehingga menjadi penanggung dari cabang lain yang harus membayar gaji dan produksi kantor,".
Sri menjelaskan, kinerja positif digapai usai adanya program dari Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan pembangunan industri perikanan terpadu di Sorong, Papua. "Ketika dicanangkan, bergerak kembali di perikanan, fasilitas kita cuma dock, dulu di bangun untuk menopang operasional ikan, sekarang kita bina untuk sejahterahkan nelayan,".
Kini, lanjut Sri, perseroan mampu menghasilkan kinerja laporan keuangan dengan mencatatkan laba tahun lalu sebesar Rp 2,9 miliar. Sementara, pendapatan tercatat mencapai Rp 17 miliar.
"Target laba kami tahun ini Rp 3,1 miliar dan target pendapatan Rp 22 miliar. Ditambah dengan ekspor kami tahun lalu sebanyak 400 ton dengan jenis ikan yang di ekspor Cakalang Baby Tuna dan Cakalang Baby Tuna Beku ke negara Singapura, Thailand dan pasar-pasar domestik," .
0 Response to "Subhanallah…! Setelah Mati Suri 8 tahun Pria Ini Mampu Mempunyai Penghasilan Rp 2,9 M"
Post a Comment