Teknologi informasipda dewasa ini sangat memukau mata setiap individu yang masih hidup di dunia, pasalnya teknologi internet menjadi sebuah alat yang merevolusi kegiatan penyampaian informasi secara offline.
Internet juga menjadi idola bagi kebanyakan orang yang ingin mencari hiburan dan pengetahuan karena begitu mudahnya mencari sesuatu di internet. Namun bagaimana prospekpek penggunaan internet pada masa depan.
Internet atau yang dalam sejarah diartikan konektivitas, satu bulan lalu genap berusia 25 tahun. Kini apa yang dinamakan world wide web (WWW) itu, telah berkembang dengan signifikan.
Internet yang kerap akrab dengan kehidupan manusia modern sekarang ini, telah mengubungkan banyak orang di dunia ini dengan perangkat yang lebih cepat dari sebelumnya dan membentuk masa depan Internet of Everything (IoE).
Hari ini, IoE mendorong koneksi lebih dari sekedar data. Konvergensi dalam menghubungkan orang-orang, benda, data dan proses telah mentransformasi organisasi, industry dan hidup manusia dan mengubah informasi menjadi suatu tindakan yang menciptakan kemampuan baru, pengalaman yang lebih kaya, dan kesempatan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk bisnis, individu dan negara.
Ditambah lagi, pertumbuhan mobilitas dan komputasi awan dapat mendorong inovasi lebih jauh dan peningkatan jumlah dan jenis koneksi. Di awal tahun ini, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan pada tahun 2013, terdapat 71,19 juta pengguna internet di Indonesia, dengan tingkat penetrasi internet sebesar 28 persen.
Dalam pandangan positif yang sama, baru-baru ini penelitian Cisco Visual Networking Index (VNI) memperkirakan bahwa akan ada 164 juta pengguna internet, dan 530,6 juta perangkat yang terhubung jaringan pada tahun 2018 di Indonesia.
Terbesar Kedua di Dunia
Menurut Cisco VNI, Indonesia pun diketahui sebagai Negara dengan pertumbuhan lalu lintas IP tercepat kedua di dunia. Dengan pertumbuhan konektivitas yang cepat, Indonesia juga merupakan salah salah satu negara yang telah memasuki era Internet of Everything.
Ichwan F. Agus, Telco Sales Director untuk Cisco Systems Indonesia, mengungkapkan, Indonesia sudah berada pada awal era Internet of Everything. IoE tidak lagi menjadi istilah untuk tren masa depan, tetapi merupakan sebuah tantangan bagaimana kita akan membentuk transformasi di Indonesia melalui IoE.
“Saya percaya IoE akan terus berkembang pesat di Indonesia, dan tidak hanya akan memberikan peluang bisnis dan ekonomi, namun juga menghadirkan kehidupan yang lebih baik,” ujar Agus dalam keterangannya kepada Okezone.com.
Internet juga menjadi idola bagi kebanyakan orang yang ingin mencari hiburan dan pengetahuan karena begitu mudahnya mencari sesuatu di internet. Namun bagaimana prospekpek penggunaan internet pada masa depan.
Internet atau yang dalam sejarah diartikan konektivitas, satu bulan lalu genap berusia 25 tahun. Kini apa yang dinamakan world wide web (WWW) itu, telah berkembang dengan signifikan.
Internet yang kerap akrab dengan kehidupan manusia modern sekarang ini, telah mengubungkan banyak orang di dunia ini dengan perangkat yang lebih cepat dari sebelumnya dan membentuk masa depan Internet of Everything (IoE).
Hari ini, IoE mendorong koneksi lebih dari sekedar data. Konvergensi dalam menghubungkan orang-orang, benda, data dan proses telah mentransformasi organisasi, industry dan hidup manusia dan mengubah informasi menjadi suatu tindakan yang menciptakan kemampuan baru, pengalaman yang lebih kaya, dan kesempatan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk bisnis, individu dan negara.
Ditambah lagi, pertumbuhan mobilitas dan komputasi awan dapat mendorong inovasi lebih jauh dan peningkatan jumlah dan jenis koneksi. Di awal tahun ini, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan pada tahun 2013, terdapat 71,19 juta pengguna internet di Indonesia, dengan tingkat penetrasi internet sebesar 28 persen.
Dalam pandangan positif yang sama, baru-baru ini penelitian Cisco Visual Networking Index (VNI) memperkirakan bahwa akan ada 164 juta pengguna internet, dan 530,6 juta perangkat yang terhubung jaringan pada tahun 2018 di Indonesia.
Terbesar Kedua di Dunia
Menurut Cisco VNI, Indonesia pun diketahui sebagai Negara dengan pertumbuhan lalu lintas IP tercepat kedua di dunia. Dengan pertumbuhan konektivitas yang cepat, Indonesia juga merupakan salah salah satu negara yang telah memasuki era Internet of Everything.
Ichwan F. Agus, Telco Sales Director untuk Cisco Systems Indonesia, mengungkapkan, Indonesia sudah berada pada awal era Internet of Everything. IoE tidak lagi menjadi istilah untuk tren masa depan, tetapi merupakan sebuah tantangan bagaimana kita akan membentuk transformasi di Indonesia melalui IoE.
“Saya percaya IoE akan terus berkembang pesat di Indonesia, dan tidak hanya akan memberikan peluang bisnis dan ekonomi, namun juga menghadirkan kehidupan yang lebih baik,” ujar Agus dalam keterangannya kepada Okezone.com.
0 Response to "Prediksi Pengguna Internet pada Tahun 2018 Capai 164 Juta Orang"
Post a Comment