Inilah 5 Bisnis yang Tenggelam Seiring Perubahan Zaman & Teknologi

Perubahan zaman dan teknologi bagi dunia bisnis bisa memberikan dampak positif serta dampak negatif. Lihat saja sekarang, era digital yang membuat setiap orang akrab dengan perangkat teknologi komunikasi dan informasi canggih telah menumbuhkan peluang bisnis baru seperti online shop atau toko di dunia maya.

Sementara, di lain sisi banyak juga bisnis yang mulai tenggelam akibat pesatnya perkembangan teknologi. Beberapa bisnis dahulunya sempat menjadi primadona jauh sebelum masyarakat mengenal internet, perangkat smartphone, dan sebagainya.

Berikut bisnis kecil di Indonesia yang pernah berjaya di masanya dan kini harus meredup seiring perubahan zaman, seperti dikutip dari laman citydirectory.co.id yaitu : 

    1. Rental Buku

Sebelum perkembangan teknologi memberi kemudahan membaca lewat book reader, komputer tablet, atau pun smartphone, rental buku menjadi satu-satunya pilihan bagi mereka yang hobi membaca. Ya, rental buku menyediakan berbagai jenis buku mulai dari buku-buku ilmu pengetahuan, komik, novel dan sebagainya. Meski kini budaya membaca sudah melekat di masyarakat Indonesia, omzet bisnis rental buku terus menurun karena masyarakat lebih memilih memanfaatkan fasilitas dari kecanggihan teknologi.

    2. Warung Telekomunikasi (Wartel)

Sekitar era tahun 80 hingga 90an, bisnis wartel terhitung sangat menjanjikan. Mengingat, alat komunikasi jarak jauh seperti telepon rumah dan telepon genggam (handphone) bisa dibilang merupakan barang langka dan mewah. Kehadiran wartel pun mampu memenuhi kebutuhan masyarakat kala itu. Namun, perkembangan teknologi yang mampu menciptakan alat komunikasi canggih dan berharga murah telah menggerus bisnis wartel. Keberadaan wartel saat ini mungkin bisa dihitung dengan jari.

    3. Toko Kaset

Dahulu, untuk bisa mendengarkan lagu dari penyanyi idola, orang harus membeli kasetnya di toko penjual kaset. Tapi kini dengan adanya akses internet, orang tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli kaset. Ya, banyak musik dalam format mp3, wav, imr, dsb yang dapat ditransfer dalam berbagai perangkat elektronik seperti iPod, hp, komputer, flashdisc, bahkan disimpan di internet sehingga bisa didownload dengan gratis. Tak heran jika toko kaset semakin sepi pembeli.         

    4. Warung Internet (Warnet)

Saat ini, akses internet bukanlah barang langka. Melalui sebuah smartphone yang diisi dengan pulsa internet orang sudah bisa menjelajahi dunia maya tanpa harus membayar sewa komputer di warnet. Beberapa warnet kini masih bertahan sebab melakukan sejumlah inovasi. Tapi pastinya tidak seramai dan sepopuler dahulu sebelum akses internet mudah dan murah.

    5. Layar Tancap

Era tahun 70 hingga 90’an merupakan masa keemasan bisnis layar tancap. Saat itu, belum banyak bioskop mewah yang memutar film-film dalam dan luar negeri. Menurut para pelaku bisnis “bioskop keliling” ini, mereka biasanya mendapat orderan untuk mengisi acara-acara tertentu. Karena masyarakat sekarang lebih memilih membeli televisi lengkap dengan DVD-nya agar bisa menonton fil-film kesukaan mereka di rumah kapanpun tanpa harus mengeluarkan biaya tiket nonton.  

0 Response to "Inilah 5 Bisnis yang Tenggelam Seiring Perubahan Zaman & Teknologi"

Post a Comment