Perfeksionis Ternyata Bisa Hancurkan Karir Sendiri

Bagi kebanyakan profesional, bersikap sebagai perfeksionis tampak berpengaruh baik pada kinerjanya. Maklum, para perfeksionis selalu mampu berkonsentrasi penuh dalam menuntaskan berbagai pekerjaan yang dibebankan padanya.

Terlalu fokus mengejar kesempurnaan bekerja ternyata lebih banyak membawa dampak negatif daripada positif bagi karir Anda. Tak jarang, sikap para perfeksionis justru berbalik menghancurkan karirnya sendiri.

Mengejar kesempurnaan semata dalam berkarir hanya akan mengganggu cara pandang Anda terhadap sebuah kesuksesan.

Berikut empat alasan mengapa para perfeksionis bisa menghancurkan karirnya sendiri seprti dikutip dari laman liputan6.com yaitu :

1. Tidak menggunakan waktu dengan bijak

Menghabiskan waktu terlalu banyak untuk fokus membuat kesempurnaan secara terperinci pada setiap pekerjaan, produktivitas jangka panjang Anda justru akan terganggu. Sementara orang sukses selalu membuat keputusan berdasarkan pertimbangan waktu yang tepat.
Orang-orang yang berhasil tak pernah fokus pada kesempurnaan hasil kerja atau menjadi yang terbaik. Tapi mereka bekerja secara sederhana hanya demi menuntaskan tugas-tugas yang ada.

2. Selalu merasa tahu segalanya

Para perfeksionis selalu merasa tahu segalanya. Sikap tersebut membatasi kemampuannya untuk mempelajari hal baru dan mencari solusi kreatif.

Padahal pimpinan yang sebenarnya tak pernah takut bertanya jika tidak mengetahui suatu hal dalam pekerjaannya.

3. Tidak fleksibel

Seringkali, pimpinan perusahaan yang sukses harus berpikir cepat dalam menanggapi berbagai masalah yang ada. Sayangnya, hal itu akan sulit bagi para perfeksinis.

Hasrat untuk menjadi yang terbaik akan menghambatnya untuk berpikir cepat. Sementara kebanyakan orang sukses tidak pernah memikirkan kesempurnaan saat sedang mencari solusi.

4. Sering berpura-pura

Tak ada satu orang di dunia pun yang sempurna. Jadi mencoba terlihat sempurna untuk berbagai hal khususnya dalam berkarir hanya akan membuang-buang waktu.

0 Response to "Perfeksionis Ternyata Bisa Hancurkan Karir Sendiri"

Post a Comment