Cara Efektif Bicara Pada Atasan

Rasanya sih sudah memberikan yang terbaik untuk perusahaan, namun tanpa diduga hasil review kinerja menunjukkan banyak kritikan. Impian memeroleh promosi jabatan, bonus, kenaikan penghasilan, hingga fasilitas tambahan pun seolah sirna. Kecewa boleh saja, tapi jangan dulu menganggap atasan tidak adil. Ajukan keberatan dengan elegan

Seperti dikutip dari laman goodhousekeeping.co.id , Mengajukan argumen tidak lantas berarti mengatakan atasan Anda salah menilai. “Cara mengemas protes menjadi sangat penting di sini,” ujar Cherry Zulfiyanti, konsultan karier dari Experd. 

“Di sini pentingnya mengenali karakter atasan.” Atasan yang terbuka dan easy going memudahkan Anda untuk bicara panjang lebar dan terus terang. Jika atasan cenderung otoriter ungkapkan keberatan Anda langsung pada sasaran. Seseorang yang otoriter biasanya tidak suka bertele-tele. Jangan takut mengungkapkan keberatan, atasan telah memberi waktu untuk bicara tandanya ia terbuka terhadap Anda. Gunakan sebaik mungkin.

Bagaimanapun, atasan tetap orang yang selayaknya Anda hormati. “Ketika atasan mengemukakan pendapatnya, dengarkanlah. Jika ada terasa janggal bantah dengan santun,” ujar Cherry. Tunjukkan bukti pendukung untuk menguatkan pernyataan keberatan Anda. 

Namun jangan lupa, target Anda dan perusahaan bisa jadi berbeda. Anda mungkin berhasil menurut perhitungan Anda. Tetapi bagi perusahaan kontribusi Anda bisa jadi belum maksimal. “Terbukalah menerima kritikan. Ketahui batas kapan Anda harus bertahan dengan argumen Anda,” tambah Cherry.

0 Response to "Cara Efektif Bicara Pada Atasan"

Post a Comment