Inovasi Teknologi Indonesia Tertinggal 30 th dari Silicon Valley

Menurut data StartUp Genome, Silicon Valley menduduki posisi pertama untuk World StartUp Ecosystem. Sedangkan di posisi kedua diduduki oleh Tel Aviv, Israel. 

Di posisi selanjutnya ada Los Angeles, Seattle dan New York. Singapura sendiri, yang sudah lebih maju dari Indonesia menduduki posisi 17 dan Bangalore, India menduduki posisi 19 daftar perbandingan ekosistem startup dunia.

Sementara Indonesia?

Seperti dikutip detik.com dari materi tentang ekosistem startup teknologi tersebut, Indonesia ternyata tak masuk hitungan. Bahkan nama Indonesia tak masuk dalam hitungan 20 besar dunia.

"Indonesia itu sudah ketinggalan 30 tahun di belakang Silicon Valley," sesal Indra Utoyo, Ketua Umum Masyarakat Industri Kreatif TIK Indonesia (MIKTI) dalam talkshow IndoTelko Forum di Kembang Goela, Jakarta.

Menurut data yang dipaparkan Indra, Silicon Valley telah melahirkan banyak perusahaan besar. Pasalnya, sebanyak 85% akuisisi perusahaan terjadi di wilayah kecil San Francisco AS tersebut. Demikian halnya untuk investasi, sebanyak 61% lari ke situ.

"Perusahaan Amerika secara keseluruhan mendapatkan limpahan akuisisi sebanyak 14% dan investasi sebanyak 23%. Untuk akuisisi, negara yang lain tidak kebagian. Sedangkan untuk investasi, sekitar 15% mengarah ke global," katanya

0 Response to "Inovasi Teknologi Indonesia Tertinggal 30 th dari Silicon Valley"

Post a Comment